Mohon tunggu...
Prastawa Alif Pamuji
Prastawa Alif Pamuji Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Astrophile.

Suka astronomi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelap

27 Oktober 2022   13:57 Diperbarui: 27 Oktober 2022   14:11 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Prastawa Alif Pamuji

Titik cahaya lain melamun tanpa hasrat

Berdiam diri menutup jarak dengan rapat

Dengungan keras merembet ke segala sisi

Ruangan hitam pekat menjadi cerah tak terkendali

Aku pun buta sejenak lalu diam meratapi

Cahaya itu sekejap sudah hilang dan tak akan pernah kembali 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun