Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Lebih Mudah dengan JNE

5 November 2014   23:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:32 2536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat tahun lalu, saat harus pindah dari Kota Bogor ke Batam saya sempat dihinggapi rasa khawatir. Bukan apa-apa, saya memiliki buku penunjang mengajar yang cukup banyak, belum lagi novel-novel yang sejak jaman sekolah dulu saya beli. Bagaimana saya memindahkan tumpukan buku-buku tersebut?

Saya sempat memilah mana buku yang wajib bawa dan mana yang tidak, namun rasanya kok semuanya penting apalagi diktat-diktat kuliah. Waktu itu saya memang lagi tergila-gilanya mengajar di perguruan tinggi, senang saja bisa berbagi ilmu dengan para mahasiswa.

Saya juga sempat bingung bagaimana membawa celana jeans kebangsaan, baju, blazer, hingga bedcover dan sprei yang merupakan kado dari teman dan kerabat. Rasanya kok sayang bila ditinggalkan begitu saja. Apalagi kami tahu, di Batam sana kami pasti membutuhkan barang-barang itu lagi.

Sebenarnya sih gampang, bisa saja kami membeli ulang barang dan buku-buku tersebut. Hanya saja saat itu uang saya dan suami juga sudah tersedot habis untuk biaya pernikahan yang diadakan satu minggu sebelumnya. Jadi, seluruh keluarga menyarankan kami membawa semua barang yang diperlukan.

Saya dan suami sempat nekad akan membawa barang tersebut dengan koper. Namun setelah satu koper besar tidak bisa kami angkat, akhirnya kami menyerah untuk memindahkan barang-barang tersebut dengan cara lain – tidak dibawa secara langsung dengan menggunakan pesawat.

Akhirnya kami memutuskan untuk memaketkan barang-barang tersebut. Waktu yang begitu sempit membuat kami tidak dapat menimbang-nimbang perusahaan logistik mana yang akan kami pilih. Kami hanya mencari yang dekat, kalau perlu yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari rumah.

Kebetulan hanya beberapa meter dari tempat tinggal saya di Bogor, ada JNE. Akhirnya dengan terburu-buru kami memaketkan semua barang-barang tersebut melalui JNE. Saking terburu-burunya, paket tersebut hanya dikemas seadanya. Waktu itu saya memang rada galau, berpikir terlalu lama mana barang yang harus dibawa mana yang tidak.

Beruntung, pengelola JNE di dekat rumah saya tersebut ramah dan baik hati (apa memang harus begitu ya =). Ia mengatakan, nanti akan dikemas ulang hingga barang-barang tersebut aman sampai tujuan. Wah benar saja, saat menerima paket tersebut, kemasan paket-paket itu sudah dilakban dengan cantik dan dilapisi plastik sehingga buku dan baju saya tidak ada yang rusak.

Biaya pengiriman juga masih terjangkau. Saat tahu harga pengiriman paket-paket tersebut tidak semahal yang saya bayangkan, beberapa buku dan baju yang awalnya akan saya simpan dulu di Bogor, akhirnya saya kemas dan saya kirim juga ke Batam.

Meski pengelola JNE di dekat rumah saya tersebut ramah, namun jujur saya agak sedikit khawatir. Kantornya kecil dan sederhana, tulisan JNE-nya juga tidak besar-besar amat, apa benar nanti barang-barang yang saya kirim sampai? Jangan-jangan malah hilang di tengah jalan. Padahal buku yang saya kirim tersebut beberapa ada yang tidak dijual di Indonesia. Namun ternyata, sebelum kekhawatiran saya meluas, paket tersebut sampai di Batam. Bahkan sepertinya lebih cepat dari yang saya bayangkan. Haha padahal sebenarnya di JNE ada fasilitas trace and tracking untuk melacak paket pengiriman tersebut. Namun saya memang baru tahu beberapa tahun belakangan ini =D.

Sukses mengirim barang-barang tersebut membuat saya berani mengirim dokumen lain yang lebih penting. Saya mengirim STNK dan BPKB motor saya melalui JNE. Waktu itu STNK dan BPKB motor diperlukan untuk memproses domisili motor saya yang tadinya menggunakan nopol Kota Bogor, menjadi nopol Kota Batam.

Yup, selain membawa baju, buku dll, saat pindah ke Batam saya juga membawa motor kesayangan. Habis waktu itu saya pikir, daripada beli lagi lebih baik membawa yang sudah ada. Apalagi simpanan juga sudah menipis, mau kredit motor lagi, ah malas nyicilnya =D.

STNK dan BPKB motor saya selamat bolak balik Batam-Bogor-Batam dengan menggunakan jasa JNE. Biaya pengiriman tersebut sangat-sangat murah dibanding saya harus pergi ke Bogor membawa berkas-berkas yang diperlukan untuk mengurus surat-surat motor saya.

Sekarang setelah empat tahun berlalu, saya juga masih menggunakan JNE bila ada keperluan mengirim barang maupun berkas. Kebetulan di dekat kantor saya di kawasan Sukajadi ada kantor JNE. Sehingga, bila ada berkas atau barang yang harus dikirim saya menyelinap sebentar ke kantor JNE tersebut.

Saat ada keluarga yang berkunjung ke Batam dan malas membawa tentengan oleh-oleh, biasanya juga kami tawarkan untuk mengirim oleh-oleh melalui JNE. Apalagi JNE memiliki layanan YES (Yakin Esok Sampai) sehingga mereka tidak repot membawa-bawa kardus.

Begitupula saat saya pulang kampung ke Bogor. Saya yang malas membawa tentengan, suka mempaketkan baju-baju kotor melalui JNE yang ternyata sudah memiliki lebih dari 500 gerai di seluruh Indonesia. Begitupula dengan makanan yang tidak basi. Saya lebih suka tangan saya leluasa, tidak menenteng koper yang berat dengan baju atau dengan oleh-oleh yang sebenarnya bisa dipaketkan =D.

Sepertinya bukan hanya saya yang semakin kepincut dengan layanan JNE yang semakin beragam. Rekan-rekan saya di kantor yang menjalankan bisnis online juga setia menggunakan JNE untuk mengirimkan barang-barang jualan mereka ke pelanggan.

JNE yang 26 Nopember ini merayakan 24 tahun masa bakti mereka di Indonesia, memang sepertinya semakin mengerti kebutuhan pelanggan. Mereka tidak hanya menyediakan paket regular, mereka juga menyediakan paket YES yang menjamin kiriman sampai maksimal 48 jam di tempat tujuan, menyediakan layanan Super Speed yang memungkinkan paket diterima pada hari yang sama, menyediakan paket layanan OKE – Ongkos Kirim Ekonomis – bagi pelanggan yang tidak harus buru-buru menerima paket, hingga meluncurkan paket Jesika –Jemput Asi Seketika. Wah paket Jesika tersebut pasti sangat membantu ibu-ibu bekerja yang ingin tetap memberi ASI ekslusif bagi bayi mereka. Ah, Selamat Ulang Tahun JNE! Terimakasih sudah membuat hari-hari kami lebih mudah dengan beragam layanan yang ditawarkan.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun