Mohon tunggu...
GoresanChuyans
GoresanChuyans Mohon Tunggu... Lainnya - Lajnah berhijrah

"Lahirkanlah keikhlasan yang hakiki dalam hati kita dengan selalu berusaha untuk berbuat baik. Tanpa mengharapkan suatu balasan duniawi dan semata-mata hanya mengharapkan keridhaan Allah SWT"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukmu

27 Januari 2021   10:29 Diperbarui: 27 Januari 2021   10:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu,
Pelukmu masih menghangatkanku...

Sembilan bulan mengandung dalam kelemahan
Nyawamu menjadi taruhan dalam perjuangan
Siang dan malam menyusui dalam kelelahan

Ibu,
Pelukmu masih menghangatkanku...

Tak pernah keluh kesahmu berucap
Tak sedikitpun kesalmu terungkap
Tak sedetikpun emosimu terluap

Ketika ke'nakalan merajaiku
Ketika ke'egoan mengusaiku

ibu,
Pelukmu masih menghangatkanku...

Senyum indah senantiasa teukir di wajah
Pertanda ikhlasmu tiada tara
Kasih sayangmu tiada terhingga

Ibu,
Pelukmu masih menghangatkanku...

Meski usiamu kini seakan telah renta
Tertatih ragamu seakan menahan lara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun