Mohon tunggu...
Cucu Suwandana
Cucu Suwandana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Program Doktoral UNINUS Bandung

Cucu Suwandana adalah Kepala SMPN 2 Talegong Kabupaten Garut, penulis buku "layanan pelet sutera" ,"mendongkrak profesionalisme guru di daerah tertinggal" dan "Pelet sutera" dari sudut pandan Agama, Filsafat,Psiokologi, dan Sosiologi. Kepala SMP inspiratif terbaik tingkat nasional tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hakikat Kebermanfaatan Diri untuk Orang Lain

14 April 2022   14:28 Diperbarui: 14 April 2022   15:26 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sadari semua bahwa Pujian dan perkataan orang lain terhadap seseorang merupakan suatu hal yang pada umumnya disenangi oleh manusia. Bahkan Rasulullah pernah menyatakan ketika ditanya tentang seseorang yang beramal kebaikan kemudian ia dipuji oleh manusia karenanya, beliau menjawab, "Itu adalah kabar gembira yang disegerakan bagi seorang mukmin." (HR. Muslim)

Begitu pula sebaliknya, celaan dari orang lain merupakan suatu hal yang pada umumnya tidak disukai manusia.

Namun saudaraku, janganlah engkau jadikan pujian atau celaan orang lain sebagai sebab engkau beramal saleh, karena hal tersebut bukanlah termasuk perbuatan ikhlas.

Seorang mukmin yang ikhlas adalah seorang yang tidak terpengaruh oleh pujian maupun celaan manusia ketika ia beramal saleh.

Bagaimana agar semua kebaikan yang kita lakukan berdasarkan keikhlasan yang hakiki dan terhindar dari rasa riya?

Teruslah bergerak untuk memproduksi kebaikan, kemudian lupakan semua kebaikan yang telah kita lakukan. Fokus saja pada niat untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang selanjutnya. Biarkan kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan sirna dari benak kita. Terhempas oleh rencana-rencana kebaikan-kebaikan lanjutnya.

Bagai kita berjalan di tepi pantai... tapak kaki terukir di atas pasir. Izinkan tersapu bersih oleh ombak yang bergerak. Kita lanjutkan perjalan, melupakan ukiran-ukiran jejak yang hilang.

Mewujudkan ikhlas memang bukan perkara yang mudah, hanya orang yang mendapat hidayah dari Nya yang mampu melakukan dengan sungguh sungguh, sebab itu mari kita memohon pada Allah yang maha membolak balik kan hati dan berlindung dari godan syetan serta hawa nafsu duniawi agar amal perbuatan yang kita lakukan mampu dijalankan dengan niat ikhlas dan mendapat ridho Nya.

Sungguh perkara paling penting adalah mengikhlaskan diri kepada Allah dalam setiap amal ibadah yang dilakukan. Tetap lakukan perbuatan baik dimanapun dan kapanpun serta bagaimanapun kondisi anda. Sekian dan terima kasih.

Sumber : artikel Cucu Suwandana ( Penulis Yang Sama)  (https://www.kompasiana.com/cucusuwandana/5e73485cd541df1fc8578313/hakikat-kebermanfaatan-diri-untuk-orang-lain?page=all&page_images=1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun