Mohon tunggu...
Cucu GinaCahyani
Cucu GinaCahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Teknik Membaca Karya Sastra: Puisi, Prosa, dan Drama

30 November 2022   23:11 Diperbarui: 30 November 2022   23:28 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sastra dapat dikategorikan sebagai membaca estetis karena melibatkan keindahan dan keserasian yang mengaktifkan imajinasi untuk memahami isi dari karya sastra tersebut.

Teknik Membaca Puisi

Puisi diartikan sebagai tulisan para penyair. Namun pengertian ini dibantah oleh sebagian orang, karena mereka berpandangan bahwa puisi adalah sejenis spontanitas personal, yang bisa diekspresikan dengan kata-kata tertulis, bentuk tindakan fisik, atau bunyi yang relatif musikal, atau bahkan hanya perasaan.

Diperlukan teknik untuk membaca puisi, seperti yang disarankan oleh Adler dan Charles terdapat empat hal yakni:

1. Membaca seluruhnya tanpa berhenti dengan memahami ataupun tidak.

2. Membaca puisi seluruhnya dengan bersuara.

3. Memahami puisi dalam kesatuannya, walaupun pemahaman itu samar-samar.

4. Membaca puisi secara berulang-ulang.

Teknik Membaca Prosa

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda ketika melakukan aktivitas membaca terhadap novel atau cerpen. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membaca cerpen dan atau novel dikemukakan oleh Adler dan Charles yakni:

1. Sebuah cerita harus dibaca satu waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun