Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips Investasi Emas dan Reksadana dengan Uang Receh

17 September 2020   14:38 Diperbarui: 17 September 2020   14:48 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi | Tabungan Uang Recehan

Adakah yang suka mengumpulkan uang receh? Atau justru memandang remeh uang pecahan kecil tersebut?

Segini ini bisa buat apa?

Itu ucapan seorang pengamen kepada saya karena memberikan uang Rp.500,- padahal pada saat itu saya juga sedang kesulitan keuangan karena petshop tempat saya bekerja sedang kesulitan keuangan (Baca ceritanya di sini) . Ngomongnya sambil membanting uang tersebut di meja tempat saya makan lagi. Seolah-olah uang tersebut tidak bernilai.

Sering kali kita menganggap remeh terhadap uang receh. Uang logam pecahan 100 atau 200 yang terjatuh kadang dibiarkan saja. Uang logam pecahan 500 atau 1000an paling sering hanya dikumpulkan untuk diberikan ke Pak Ogah. Parkir di pinggir jalan juga minimal 2000 rupiah. Uang recehan terkadang hanya terkumpul di pojokan. Padahal uang yang nilainya kelihatan sepele ini bisa menjadi sangat bernilai jika kita tahu memaksimalkan potensinya.

Keping-keping receh yang dikumpulkan dengan tekun telah mampu membiayai orang-orang untuk berangkat umroh, membeli motor, hp, dan bahkan ada yang untuk biaya bersalin. Jadi, kenapa masih menyia-nyiakan uang receh anda? Saya sendiri sewaktu mahasiswa berhasil membeli lemari pakaian, modem, dan beberapa benda lainnya dengan mengumpulkan receh, karena ini sampai sekarang saya masih tekun mengumpulkannya.  

Mengumpulkan uang receh itu repot dan menuh-menuhin tempat

Mengumpulkan uang receh itu ga jelas hasilnya

Dikumpulin sih, buat jaga-jaga akhir bulan duitnya ga cukup sampai kiriman berikutnya (Nah, ini saya banget waktu mahasiswa).

Pernah dengar istilah the power of receh?

Iya, uang receh kita itu punya kekuatan besar, loh. Diatas telah disebutkan kalau uang receh yang dikumpulkan bertahun-tahun bisa membeli barang dengan nilai yang besar. Metode menabungnya biasanya cuma dikumpulkan dalam botol air mineral atau dalam celengan Nah, bagaimana kalau uang receh kita tidak hanya sekedar dikumpulkan saja tetapi kita maksimalkan agar nilainya bisa terus bertambah? Tentu nominalnya akan lebih banyak dibandingkan sekedar ditumpuk saja. Saya sebut namanya investasi receh. Kebetulan investasi sedang menjadi tren keuangan masa kini.

Uang receh memangnya bisa untuk investasi apa? Memangnya ada investasi yang bisa dilakukan dengan kepingan receh?

Jika saya membuka bagian komentar akun media sosial perencana keuangan, banyak yang bertanya caranya investasi bagi mahasiswa yang uangnya pas-pasan atau mengandalkan kiriman, atau ibu rumah tangga yang merasa biaya belanja bulanannya mepet, atau para pekerja dengan gaji UMR.

Banyak yang bilang, investasi itu dilakukan setelah kebutuhan pokok, dana darurat, dan proteksi (asuransi) terpenuhi, meskipun saya pribadi tetap berusaha berinvestasi sambil memenuhi 3 hal tersebut (Baca tipsnya di sini). Katanya juga, investasi itu haruslah menggunakan 'uang dingin" yaitu uang yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Banyak yang merasa investasi tidak bisa dilakukan karena tidak mempunyai "uang dingin" dalam jumlah besar, atau kesulitan menyisihkan uang dalam nominal tertentu setiap bulan untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Tetapi, jika ditanyakan kepada mereka apakah mereka punya uang recehan yang tidak terpakai setiap bulannya, pasti ada yang menjawab iya. Nah, itulah "uang dingin" yang akan kita gunakan untuk investasi receh ini.

Jadi, uang receh tadi bisa digunakan untuk investasi apa?

Saya punya dua metode investasi yang bisa dilakukan dengan kepingan atau lembaran recehan anda.

  1. Menabung emas

Emas merupakan salah satu instrumen tabungan atau investasi yang paling populer. Nilai emas dianggap mampu bertahan ditengah krisis bahkan pada masa pandemi Covid-19 ini, nilainya naik sampai ke titik paling tinggi dalam sejarah. Dulu menabung emas identik dengan membeli perhiasan atau membeli emas batangan dengan berbagai ukuran yang tentu membutuhkan uang yang lumayan banyak.

Sekarang, dengan kemudahan teknologi, kita bisa berinvestasi dengan hanya uang receh yang kita kumpulkan tadi. Banyak flatform penyedia tabungan emas yang dapat dengan mudah kita jangkau di hp kita masing-masing. Kita semua pasti familiar dengan nama Pegadaian, Gojek dengan Gopaynya dan Tokopedia.

Selain tiga flatform tersebut ada beberapa yang lain, tetapi semakin banyak pilihan terkadang membuat pusing, jadi saya sebutkan tiga dulu saja yang cukup familiar buat saya. Untuk Gojek dan Tokopedia investasi bisa dilakukan dengan mengaktifkan fitur investasi di akun. Gojek memiliki fitur Goinvestasi yang bisa langsung melakukan pembelian emas di aplikasinya. Nominal investasi untuk di goinvestasi adalah 0.01 gram artinya hanya sekitar 10 ribu rupiah. Pembayaran bisa dilakukan dengan saldo Gopay. Prosesnya sangat simpel.

 Tokopedia menawarkan minimal saldo yang lebih murah yaitu 5000 rupiah, namun ada beberapa tingkatan level di tabungan emas tokopedia, dimana tiap levelnya memiliki batas maksimum emas yang bisa ditabung. Proses pembeliannya sama seperti belanja online biasa, dan pembayarannya bisa dengan transfer atau dengan OVO

 Untuk pegadaian, tinggal download aplikasi di Hp anda dan daftar dengan cara upload KTP dan mengisi data diri, lalu lakukan pembelian pertama. Pegadaian menetapkan batas minimal pembelian 0.05 gram atau sekitar Rp.50.000,- dan maksimal pembelian Rp.10.000.000,-. Cukup murah juga bukan, hanya 50 ribu sudah bisa menabung emas di pegadaian.

Selain diakumulasikan, emas yang sudah ditabung juga bisa digadaikan jika ada keperluan mendadak. Prosesnya bisa dilakukan melalui aplikasi juga. Untuk pegadaian ada buku tabungan yang harus kita ambil di cabang yang sudah kita pilih. Pada tahun 2019, pengambilan buku tabungan sekaligus untuk mengaktivasi rekening bank untuk menampung uang penjualan tabungan emas jika akan dijual. Untuk tahun 2020 saya belum update kembali untuk informasi ini.

Keuntungan menabung emas digital ini adalah, kita tidak perlu datang ke toko emas atau ke butik emas lagi. Selain itu, emas yang sudah kita beli bentuknya adalah saldo, jadi tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan sendiri. Jika ingin memiliki emasnya secara fisik, saldo emas yang sudah diakumulasi bisa dicetak dengan biaya tertentu, tetapi, sepertinya bentuk saldo lebih praktis daripada was-was menyimpan dalam bentuk fisik. Hanya saja, jangan lupa untuk menjaga Hp, pin, dan password anda demi keamanan tabungan emas anda.

2. Reksadana.

Reksadana merupakan instrumen investasi yang sedang banyak dilirik karena terdapat jenis reksa dana yang memiliki risiko relatif minim seperti tabungan dan deposito, tetapi tetap dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dengan dana yang lebih terjangkau dan fleksibel.

Ada banyak kelebihan menabung di reksadana yaitu diantaranya imbal hasil yang optimal. Umumnya reksadana pasar uang yang memiliki resiko paling rendah dibandingkan jenis reksadana lain memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan atau deposito. Keuntungan yang kedua adalah menabung di reksadana cukup mudah karena banyak aplikasi yang bisa digunakan seperti bareksa, bibit, tanamduit, dan bahkan bisa dibeli melalui tokopedia.

Ketiga menabung di reksa dana terbilang cukup murah karena tidak perlu menyisihkan dana yang besar dan jumlahnya bisa disesuaikan dengan kemampuan menabung dan tujuan yang ingin dicapai. Beberapa produk reksadana bisa dibeli dengan nominal Rp.10.000,- saja. Bandingkan dengan deposito yang menetap minimal tabungan antara Rp.1.000.000,- hingga puluhan juta.

Selain itu, deposito memiliki jangka waktu dan tak bisa diambil kapan saja. Reksa dana bisa melakukan penarikan dana kapan saja dan tidak memiliki jangka jatuh tempo. Memang, waktu yang dibutuhkan untuk penarik tidak secepat menarik dana via ATM. Biasanya dibutuhkan waktu dua-tiga hari kerja untuk bisa memproses uang kembali ke rekening yang sudah ditetapkan.

Itu baru dua cara mengembangkan nilai uang receh yang kita punya. Jika di eksplor lagi mungkin akan ketemu lagi cara mengoptimalkan menabung receh. Tetapi untuk pemula yang baru ingin belajar investasi tetapi tidak punya "uang dingin" dalam jumlah besar, menabung emas dan reksadana dengan tabungan receh ini bisa dicoba. Atau yang ingin tetap berusaha dispilin berinvestasi di tengah sulitnya keuangan karena pandemi ini, mungkin bisa tetap rutin dilakukan dengan modal recehan ini.

Setelah tahu ada metode investasi yang bisadimulai dengan nominal kecil, jika anda tertarik memulai investasi dengan nominal kecil, mulailah menabung recehan anda hingga bisa membeli emas atau reksadana dengan tips berikut :

  • Mengumpulkan setiap uang recehan yang ada

Jika belum mempunyai tabungan uang receh, coba dimulai dari sekarang. Cek pojokan rumah, bawah kursi, kantong-kantong tas atau tempat-tempat lain yang bisanya terselip uang receh. Mulailah disiplin menyimpan di satu tempat. Tidak harus uang logam, jika memang tidak berat menyimpan uang pecahan Rp.2000,- bisa juga mulai disisihkan supaya nominalnya semakin lumayan.

  • Tentukan jangka waktu mengumpulkan recehan.

Tabungan bisa dihitung setiap minggu atau setiap bulan. Yang jelas jangan terlalu lama mendiamkan di tempat tersebut supaya lebih cepat uang receh anda menghasilkan keuntungan. Jangan lupa, Rp. 10.000,- saja sudah bisa untuk investasi loh.

  • Segera tukarkan kumpulan uang receh anda.

Saya biasanya melakukan penukaran dengan cara top up dompet digital (OVO, Link Aja, Gopay) di minimarket. Hal ini untuk memudahkan saya supaya langsung menginvestasikan uang receh tersebut sesuai metode pembayaran yang ditentukan aplikasi-aplikasi yang sudah saya sebutkan diatas.

  • Segera investasikan akumulasi receh anda

Pengalaman saya, semakin lama uang tersebut ngendap di aplikasi, semakin saya tergoda untuk menggunakannya untuk hal-hal lain. Terkadang saya berfikir tidak apa-apa menggunakan uang tersebut untuk membeli barang yang tidak ada dalam list kebutuhan, saya anggap sebagai uang bonus. Jadi semakin cepat diinvestasikan, semakin berkurang godaan.

  • Disiplin dan memiliki tujuan

Poin ke 5 ini berkaitan dengan poin ke 4. Displin langsung menabung, dan disiplin dengan waktu investasi yang sudah ditentukan. Waktu dan kesabaran adalah teman baik investasi ditambah dengan tujuan keuangan yang jelas.Jangan tergoda menggunakan uang tersebut untuk membeli sesuatu yang bukan kebutuhan pokok. Uang yang sudah menjadi saldo dompet digital anda, adalah untuk membeli produk investasi, bukan untuk membeli boba atau jajanan kekinian. Ingat, tujuan anda dalam mengumpulkan recehan-recehan tersebut.

Demikian sedikit tips untuk memaksimalkan tabungan receh yang anda punya. Tetap ingat investasi itu adalah perjalanan panjang. Selain itu jangan pernah ikut-ikutan dalam memilih metode investasi. Luangkanlah waktu sedikit untuk membaca dan mempelajari produk investasi yang diinginkan untuk mengetahui potensi keuntungan dan resiko di dalamnya. Jangan tergiur dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat, dan jangan berinvestasi pada sesuatu yang anda tidak ketahui. Tunggu apa lagi, mulailah mengumpulkan setiap kepingan yang anda temukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun