Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips Investasi Emas dan Reksadana dengan Uang Receh

17 September 2020   14:38 Diperbarui: 17 September 2020   14:48 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi | Tabungan Uang Recehan

Banyak yang bilang, investasi itu dilakukan setelah kebutuhan pokok, dana darurat, dan proteksi (asuransi) terpenuhi, meskipun saya pribadi tetap berusaha berinvestasi sambil memenuhi 3 hal tersebut (Baca tipsnya di sini). Katanya juga, investasi itu haruslah menggunakan 'uang dingin" yaitu uang yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Banyak yang merasa investasi tidak bisa dilakukan karena tidak mempunyai "uang dingin" dalam jumlah besar, atau kesulitan menyisihkan uang dalam nominal tertentu setiap bulan untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Tetapi, jika ditanyakan kepada mereka apakah mereka punya uang recehan yang tidak terpakai setiap bulannya, pasti ada yang menjawab iya. Nah, itulah "uang dingin" yang akan kita gunakan untuk investasi receh ini.

Jadi, uang receh tadi bisa digunakan untuk investasi apa?

Saya punya dua metode investasi yang bisa dilakukan dengan kepingan atau lembaran recehan anda.

  1. Menabung emas

Emas merupakan salah satu instrumen tabungan atau investasi yang paling populer. Nilai emas dianggap mampu bertahan ditengah krisis bahkan pada masa pandemi Covid-19 ini, nilainya naik sampai ke titik paling tinggi dalam sejarah. Dulu menabung emas identik dengan membeli perhiasan atau membeli emas batangan dengan berbagai ukuran yang tentu membutuhkan uang yang lumayan banyak.

Sekarang, dengan kemudahan teknologi, kita bisa berinvestasi dengan hanya uang receh yang kita kumpulkan tadi. Banyak flatform penyedia tabungan emas yang dapat dengan mudah kita jangkau di hp kita masing-masing. Kita semua pasti familiar dengan nama Pegadaian, Gojek dengan Gopaynya dan Tokopedia.

Selain tiga flatform tersebut ada beberapa yang lain, tetapi semakin banyak pilihan terkadang membuat pusing, jadi saya sebutkan tiga dulu saja yang cukup familiar buat saya. Untuk Gojek dan Tokopedia investasi bisa dilakukan dengan mengaktifkan fitur investasi di akun. Gojek memiliki fitur Goinvestasi yang bisa langsung melakukan pembelian emas di aplikasinya. Nominal investasi untuk di goinvestasi adalah 0.01 gram artinya hanya sekitar 10 ribu rupiah. Pembayaran bisa dilakukan dengan saldo Gopay. Prosesnya sangat simpel.

 Tokopedia menawarkan minimal saldo yang lebih murah yaitu 5000 rupiah, namun ada beberapa tingkatan level di tabungan emas tokopedia, dimana tiap levelnya memiliki batas maksimum emas yang bisa ditabung. Proses pembeliannya sama seperti belanja online biasa, dan pembayarannya bisa dengan transfer atau dengan OVO

 Untuk pegadaian, tinggal download aplikasi di Hp anda dan daftar dengan cara upload KTP dan mengisi data diri, lalu lakukan pembelian pertama. Pegadaian menetapkan batas minimal pembelian 0.05 gram atau sekitar Rp.50.000,- dan maksimal pembelian Rp.10.000.000,-. Cukup murah juga bukan, hanya 50 ribu sudah bisa menabung emas di pegadaian.

Selain diakumulasikan, emas yang sudah ditabung juga bisa digadaikan jika ada keperluan mendadak. Prosesnya bisa dilakukan melalui aplikasi juga. Untuk pegadaian ada buku tabungan yang harus kita ambil di cabang yang sudah kita pilih. Pada tahun 2019, pengambilan buku tabungan sekaligus untuk mengaktivasi rekening bank untuk menampung uang penjualan tabungan emas jika akan dijual. Untuk tahun 2020 saya belum update kembali untuk informasi ini.

Keuntungan menabung emas digital ini adalah, kita tidak perlu datang ke toko emas atau ke butik emas lagi. Selain itu, emas yang sudah kita beli bentuknya adalah saldo, jadi tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan sendiri. Jika ingin memiliki emasnya secara fisik, saldo emas yang sudah diakumulasi bisa dicetak dengan biaya tertentu, tetapi, sepertinya bentuk saldo lebih praktis daripada was-was menyimpan dalam bentuk fisik. Hanya saja, jangan lupa untuk menjaga Hp, pin, dan password anda demi keamanan tabungan emas anda.

2. Reksadana.

Reksadana merupakan instrumen investasi yang sedang banyak dilirik karena terdapat jenis reksa dana yang memiliki risiko relatif minim seperti tabungan dan deposito, tetapi tetap dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dengan dana yang lebih terjangkau dan fleksibel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun