Kamu lebih cantik dari yang seharusnya
Lebih cantik dari merdekanya burung Sumatera
Lebih syahdu dari kabut Puncak Jaya
Lembutmu melumpuhkan pagi hari yang gempita
Dan setiap kau mengurai rambutmu, sang bulan bersimpuh di kaki pohon kelapa
Kamu lebih cantik dari yang kau kira
Dalam pandangmu kau hanya seseorang tak lebih dari biasa
Tanpa tahu bahwa tawamu membangunkan hutan di antara nyenyatnya cinta
Eloknya hatimu, oh hatimu, mampu menyuling sungai menjadi air nirmala
Dan setiap kau mencampakkan pandanganmu, aku dibinasakan oleh sepasang mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!