Mohon tunggu...
cornellia widiastuti
cornellia widiastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - www.cornelliaw.com

Ingin berteman dengan banyak kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Takut

5 April 2020   00:52 Diperbarui: 5 April 2020   00:57 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku takut hujan akan berhenti.
Karena artinya kau tidak akan merengkuh pundakku lagi.
Meski bahu kirimu sudah lebih basah dari pundak kananku,
namun kau masih membiarkan payung lebih terjuntai kearahku.
Kucoba temukan sebuah kausa
mengapa aku sangat jatuh cinta.
Mungkin karena
dari ketiadaan, kau dapat memberikan seluruhnya.

Akhlakku hilang di antara juntai rambutmu.
Akalku tenggelam di dalam mata cokelat yang berbinar itu.
Kucoba ampuni seribu damba
Memasung segenggam asa
Kucoba temukan sebuah kausa
mengapa aku sangat tersiksa.
Mungkin karena
dari semua keberadaan, kau sudah berikan hatimu kepadanya.

"Hati-hati di jalan, teman!" ucapmu kepadaku
tersenyum memberikan payung berwarna biru,
lalu berlari ke arah kekasihmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun