Mohon tunggu...
Cornelia MariaRadita
Cornelia MariaRadita Mohon Tunggu... Lainnya - Masih Mahasiswa

Selamat Membaca! :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tika, Wanita Pertama di Indonesia yang Berhasil Mengumandangkan Indahnya Suara Tuba

14 Maret 2021   19:19 Diperbarui: 14 Maret 2021   19:30 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Tika bersama instrumen Tuba kesayangannya. Sumber: Dokumentasi Pribadi Atika S. Laksmi

Di tengah kesuksesan yang ia raih di usia muda ini, nyatanya ia tetap terus berlatih dengan giat. Tanpa malu, Tika juga mengaku bahwa hingga saat ini masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam bermain Tuba. Tika masih harus terus melatih nada rendah supaya menghasilkan suara yang indah dengan nafas yang panjang sehingga ia harus rajin berolahraga pula.

Terjun di dunia musik membawa cinta yang begitu besar dalam hidup Tika. Selama kurang lebih 8 tahun perjalanannya sebagai pemain Tuba, Tika yang mulanya hanya bisa meminjam Tuba dari sekolah dan kampusnya akhirnya bisa membeli Tuba dengan hasil jerihpayanya sendiri. Bahkan saat ini Tika telah memiliki dua instrumen tuba dengan standar profesional. 

Walau begitu, Tika masih mempunyai keinginan untuk mempunyai Tuba dalam jumlah banyak dengan tujuan mulia yaitu nantinya bisa dipinjamkan pada adik-adik dan murid-murid yang ingin mempelajari Tuba namun belum mempunyai alatnya. Besar keinginan Tika untuk nantinya mampu mempunyai sekolah untuk instrumen tiup logam, dan mampu memfasilitasi murid-murid yang belum mempunyai alat musiknya.

Menjelang akhir wawancara, Tika menyampaikan apa yang menjadi pegangan hidupnya selama ini. Bagi Tika, sebagai seorang musisi mempunyai kewajiban untuk terus menjaga eksistensi. Hidup di dunia seni bagi Tika memerlukan adanya kemampuan untuk sosialisasi yang tinggi untuk dapat saling berbagi ilmu sehingga kompetensi yang dimiliki semakin berkembang. Hal-hal tersebutlah yang terus dipegang oleh Tika dan akan selalu dipertahankan sebagai seorang musisi. Tika terus menekankan bahwa siapapun harus percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki dan mampu mempertanggungjawabkan apa yang telah dipilih.

"Proses yang penuh rintangan wajib dilalui dan harus selalu disyukuri. Nikmatilah prosesmu, sekejam rintangan yang kita alami, rintangan tersebut adalah guru terbaik bagi kita," menjadi kalimat penutup dalam wawancara bersama dengan Tika. Harapan untuk regenerasi musisi Indonesia terus dikumandangan oleh Tika dalam berbagai kesempatan dan doa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun