Saussure juga menekankan bahwa bahasa bekerja secara struktural. Setiap kata atau tanda mendapatkan maknanya bukan secara individual, melainkan karena perbedaannya dengan kata lain.
Sebagai ilustrasi, kata "malam" memiliki makna karena berlawanan dengan kata "siang".
Jika tidak ada oposisi tersebut, makna kata akan kehilangan konteksnya. Dengan demikian, bahasa adalah sebuah jaringan tanda yang saling terkait dan saling membedakan.
E.Dampak Pemikiran Saussure
Konsep tanda dari Saussure membuka jalan bagi lahirnya berbagai disiplin ilmu:
1.Linguistik Struktural
Ia meletakkan dasar bagi linguistik modern yang memandang bahasa sebagai sistem aturan dan struktur, bukan sekadar kumpulan kosakata.
2.Semiotika
Kajian tanda berkembang ke bidang lain, seperti sastra, film, iklan, dan budaya populer. Misalnya, dalam iklan televisi, gambar, musik, dan kata-kata semuanya dianalisis sebagai tanda yang membawa makna tertentu.
3.Kajian Budaya dan Komunikasi
Teori Saussure juga memengaruhi studi komunikasi. Pesan yang kita terima melalui media tidak hanya dilihat dari teks, tetapi juga dari simbol-simbol yang membentuk makna.