Mohon tunggu...
Saedi
Saedi Mohon Tunggu... Jurnalis - coretan pena

menulislah karna pena tidak akan pernah habis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pantang Menyerah, Akhirnya Berhasil

7 Agustus 2019   11:32 Diperbarui: 7 Agustus 2019   11:41 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada suatu hari hiduplah seorang pawang hujan tua yang sangat disegani oleh penduduk sekitar lantaran seorang tersebut sangat ampuh sekali menahan hujan dan menurunkan hujan. setiap hari ada saja tetangga atau pun orang dari jauh mendatangi dirinya hanya untuk meminta dorinya untuk berdoa ke pada Tuhan tentang turunnya hujan dan menahan hujan. kalau di presentasekan pawang hujan tersebut 99% selalu berhasil menahan dan menurunkan hujan. 

Pada zaman itu pula juga hidup seorang pawang hujan yang masih muda, beliau selalu gagal dalam menurunkan dan menahan hujan, terbukti disaat orang sekitar memintanya berdoa ke pada Tuhan untuk menahan dan turunnya hujan, paqang tersebut seringkali menemui kegagalan, kalau dipresentasekan hanya 50% saja. 

Berbeda nasib dengan pwang hujan yang sangat tua tadi, namanya dipopulerkan sampai ke penghujung dunia begitu juga pawang hujan yang masih kuda tersebut. Pawang hujan muda merasa tersaingi dengan pawang hujan yang sudah tua, tetapi rasa tersaingi tersebut tidak memberanikan dirinya untuk melawannya, tetapi pawang hujan muda berkeinginan untuk belajar bagaimana menjadi pawang hujan yang baik. 

Tidak lama kemudian orang muda tersebut mendatangi orang yang sudah tua tadi dan memintanya untuk menjadi gurunya tentang ilmu pawang hujan. setiap hari berlatih sampai mahir dan akhirnya orang muda tersebut mencoba ilmunya, dan apa yang terjadi, dirinya tetap gagal dan selalu gagal. 

Melihat kegagalan tersebut orang muda tersebut marah dan metasa dirinya ditipu oleh orang tua tersebut dan kembali mendatangi rumahnya. saat didatangi ke rumahnya orang tua tersebut sudah merasa ditinya memberikan semua ilmunya ke pada orang muda tersebut, dan akhirnya orang muda mulai sedikit percaya dan hendak pulang, namun ketika mau hendak pulang, orang tua ingat bahwa ada sesuatu yang belum diajarkan, yaitu ketika meminta hujan pawang hujan tua tersebut terus tidak berhenti sampai hujan benar benar turun atau dia sampai berhasil melakukannya, dia terus berdoa sampai henti. itu lah rahasia pawang hujan tua yang selalu berhasil melakukan profesinya. Beliau tidak pernah berhenti mencoba dan akhirnya sampai berhasil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun