Kulihat makin banyak syukur yang dilantunkan oleh kuli bangunan siang menjelang sore itu. Â Masya Allah, benar-benar hujan yang membawa berkah, tidak hanya pada kuli bangunan saja, juga pada diriku. Berkatnya aku dapat memetik hikmah dari kuli tersebut.Â
Sahabat pembaca, inilah pentingnya kita berhusnudzon kepada Allah. Tidak ada yang baik, sebaik pilihannya. Allah tahu mana yang baik bagi setiap hambanya. Baik bagi kita belum tentu baik di mata Allah. Bukankah dalam setiap doa kita berharap agar semua berakhir baik dan mengharapkan agar Ia memberikan yang terbaik bagi kita? Sebagaimana kisah kuli bangunan ini, kebayang bagaimana jika hujan tidak turun siang itu, pekerjaan mereka rampung - namun masih belum benar-benar teratasi. Karena, benang merah dari permasalahannya tidak ditemukan.Â
Begitu pula dalam setiap momen dan perjalanan hidup kita. Sebaiknya kita memperbanyak husnudzon (berprasangka baik), baik itu kepada Allah Azza wa Jalla  maupun kepada makhluk-makhlukNya.
Baca juga artikel lainnya;
   * Intip Masjid Berkelas di Rumah Sakit Swasta Lampung
   * Bukan Sebab Kita Hebat, Tapi Karena Allah Mampukan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI