Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Permasalahan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Indonesia

9 Mei 2021   10:45 Diperbarui: 9 Mei 2021   11:00 17446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ruang lingkup ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan 

Menurut Purba, dkk (2020) Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di biosfer, litosfer (tanah), hidrosfer dan atmosfir yang dapat diambil manfaatnya oleh manusia. Karakteristik sumber daya alam yaitu jumlahnya yang terbatas, diketahui posisi geologinya dan harus dikelola berdasarkan kriteria teknologi, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.  Adapun lingkungan adalah media hubungan timbal balik antara manusia dengan mahluk hidup lainnya beserta daktor abiotik (air, tanha, udara, dll). 

Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya hayati, non hayati dan buatan, sehingga perubahna kondisi lingkungan mempengaruhi ketersediaan sumber daya alam dan begitupun sebaliknya. Ketersediaan sumber daya alam terbatas sehingga pemanfaatannya haruslah optimal dan lestari. Maksudnya adalah penggunaan sumber daya alam tidak dihabiskan dalam sekali waktu melainkan harus digunakan dengan bijak agar bisa diturunkan ke generasi selanjutnya dalam kondisi yang masih baik. 

Sumber daya alam dan lingkungan memiliki potensi untuk dikembangkan seperti adanya sumber daya laut yang dijadikan  Taman Wisata Perairan.  Nilai ekonomi yang didapat harus diselaraskan dengan perlindungan akan kelestariannya. Sumber daya di TWP Gili Matra memiliki nilai ekonomi dan kualitas ekologi yang penting sehinggu harus mengikutsertakan peran aktif seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dengan mendukung pembangunan wilayah berkelanjutan (Suryawati dkk, 2018)

Macam-macam jenis sumberdaya 

Terbentuknya suatu produk berasal dari pengolahan barang sumber daya (faktor produksi) dengan sumber daya alam. Barang sumber daya merupakan faktor produksi pendukung untuk mengolah bahan pokok berupa sumber daya alam, contonya seperti tenaga kerja, lahan pupuk, benih dll. Karakteristik antar faktor produksi dengan sumber daya alam berbeda, faktor produksi bersifat terbatas namun bisa diproduksi ulang dan dapat digunakan untuk mencapai keuntungan maksimum. 

Adapun Sumber daya alam tidak dapat diproduksi kembali, harus digunakan secara optimum dan memiliki biaya alternatif untuk mendapatkannya. Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam terbagi menjadi dua yakni SDA biotik (tanaman, hutan, hewan, dan bahan bakar fosil) dan SDA Abiotik (emas, batubara, timah, dll). Berdasarkan pada ketersediaan SDA terbagi menjadi sumber daya alam terbahatukan (Cahaya matahari, air, tumbuhan, hewan), sumber daya alam yang tidak dapat terbaharukan (minyak bumi, emas, batubara, dll) dan sumber daya yang tidak habis seperti udara, matahari dan siklus hidrologi (Qur'an, 2017).

Isu pengelolaan sumberdaya Lingkungan Hidup dan Issue Global 

Menurut Hudha, A.M dkk (2019) Pertumbuhan industri dan aktivitas ekonomi yang semakin berkembang akan berdampak buruk bagi lingkungan meskipun tujuannya memang untuk pemenuhan kebutuhna manusia. Pertumbuhan penduduk dunia, khususnya di Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini pastinya berkaitan dengan kondisi sumber daya alam yang ada. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan atau permintaan akan suatu barang sehingga otomatis sumber daya yang dibutuhkan produsen akan semakin meningkat pula. Hal ini juga berlaku pada pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan tren permintaan suatu barang meningkat. Namun pada kondisi awal peningkatan demand, produsen akan memproduksi barang dengan jumlah tetap sehingga untuk memperoleh keseimbangan harga produk dinaikkan. Harga yang naik akan dilirik oleh produsen dan dimanfaatkan utnuk memproduksi barang dalam jumlah lebih banyak.

Produksi yang meningkat selain membutuhkan banyak input sumber daya juga menghasilkan output sampingan yang dapat mencemari lingkungan, misalnya uap hasil pembakaran, limbah cair tekstil dll yang mencemari udara dan kualitas air. Pengambilan sumber daya alam dengan tidak benar sangatlah merugikan lingkungan, misalnya pengambilan ikan dengan peledak, tambang batubara yang menghasilkan lubang, polusi udara dan kerusakan terumbu karang akibat distribusi.  Penggunaan barang pakai saat ini sudah beralih menjadi SDA yang tidak bisa diperbarui, seperti penggunaan plastik sebagai pengganti daun pisang. Plastik akan sulit diuraikan dan pastinya dapat mencemari lingkungan. Adanya teknologi seharusnya maenjadikan pengelolaan SDA menjadi lebih optimal dan lestari melalui teknologi ramah lingkungan seperti teknologi daur ulang sampah.  Penggunaan sumber daya alam yang efektif dan efisien dapat diperhitungkan melalui Valuasi ekonomi Sumber daya untuk mengestimasi nilai uang dari barnag atau jasa yang dihasilkan dari SDA dan lingkungan (Fitri, 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun