Dan Diffin cuma menoleh sebentar, tersenyum senang, tanpa berkata apa-apa lagi, dia langsung pergi.
(Baca Juga: Rahasia Kecil Untuk Sebuah Alasan (Eps.2))
Sudah lewat jam sepuluh malam ketika aku tiba-tiba terbangun karena suara Alina yang memanggil-manggil namaku sambil mengetuk-ngetuk pintu. Saat dia menyadari pintu depan rumahku tidak terkunci, dia langsung masuk dan menghampiriku yang masih hendak bangkit dari sofa, setelah sempat tertidur sebentar.
"Def..! Diffin kecelakaan. Kita ke rumah sakit sekarang." ujarnya sambil menyambar remote tv yang terletak di atas meja, lalu mematikan tv.
(To Be Continue)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!