Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Diri Sendiri

29 Januari 2023   13:41 Diperbarui: 29 Januari 2023   13:43 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terima kasih

Mungkin hanya kata itu yang akan terus terucap

Dari bibirku, seorang pengeluh ini

Terima kasih karena terus berjuang

Walaupun badai tak hentinya menerjang

Akan ku ucapkan kata itu

Mungkin sekali, dua kali, hingga tak terhingga kali

Karena engkau pantas mendapatkannya.

Maaf

Air mataku mungkin tak tertera di matamu

Tapi, hatiku ingin berteriak padamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun