Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tertawa dalam Pikiran

27 Januari 2023   11:30 Diperbarui: 27 Januari 2023   12:03 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah ada manusia, yang bodohnya melebihiku

Hatiku berucap tidak

Sebab aku, menjadikan diriku manusia terbodoh

Yang hidup dengan kesengsaraan

Dan penderitaan karena pikiran

Lalu, apakah ada manusia yang lebih menderita dariku?

Rasanya tidak mungkin

Sebab aku memang bahagia ketika hatiku terluka

Sebab aku terlalu sering mengiris setiap luka dalam batinku

Apakah ada insan yang lebih menyedihkan denganku?

Mari berjabat tangan sobat,

Sebab dunia tidak akan pernah memandang kita lagi

Mari berpelukan, bertukar pikiran, dan mati bersama

Tentu saja

Mati bersama lebih mulia dari mati sendiri saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun