Mohon tunggu...
Andi
Andi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Pemula

Cara membuat hidup tidak ribet adalah dengan mengelola dan mengontrol pikiran kita dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Perajut Dendam

19 Januari 2023   08:21 Diperbarui: 19 Januari 2023   08:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku ingin diam tak bernyawa

Hanya memandangmu dalam beku

Dan menusukmu hingga kaku

Inilah aku, sang perajut dendam

Wajahku tak akan pernah terlihat menyeramkan

Kata-kata mulutku bagaikan gula dan madu

Terasa nikmat dan membuat candu

Tapi,

Hatiku selalu berselisih dengan wajah

Mereka tak pernah sepakat untuk memberi kebaikan

Wajahku bilang iya, hatiku menolaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun