Mohon tunggu...
claudiakanza
claudiakanza Mohon Tunggu... Penulis senja

Hidup berawal dari goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mahfud MD Tekankan Polisi Harus Tegar sebagai Bhayangkara Negara

13 September 2025   22:26 Diperbarui: 13 September 2025   22:26 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: media polri

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan Polri untuk tetap tegar sebagai Bhayangkara Negara. Pesan tersebut ia sampaikan di hadapan lebih dari 750 anggota dalam Forum Belajar Bersama PJU Posko Presisi yang melibatkan pejabat Polri dari pusat hingga daerah.

Forum tersebut diselenggarakan pada Jumat, 12 September 2025 di Ruang Posko Presisi Bareskrim dan diikuti secara daring oleh Polda dan Polres seluruh Indonesia. Ia menilai, Polri mempunyai catatan prestasi yang sangat hebat. Bahkan, Polri pernah disetarakan dengan Scotland Yard.

Scotland Yard merupakan Kepolisian Metropole London (Inggris) yang sangat efektif dan disegani. Ia menilai, Polri sangat profesional mengungkap kasus-kasus pidana umum, berperan penting di interpol lintas negara, dan pernah punya sejarah kehebatan ketika dipimpin Hoegeng.

"Jadi, Polri harus kembali ke jati dirinya sebagai bhayangkara atau pelindung negara dan pengayom masyarakat," kata Mahfud, Jumat (12/9/2025).

Mahfud melihat, pasca kerusuhan akhir Agustus 2025, Polri mendapat tudingan negatif, di-bully, dan mendapat sentimen negatif sampai 89,1% dalam hasil survai lembaga yang kredibel. Tapi, sebenarnya polisi jadi korban dari perkembangan politik yang menimbulkan dilemma bagi polisi.

Petugas di lapangan banyak yang menjadi korban keberingasan massa juga. Dilemmanya, kalau berbuat tegas bisa dituding salah atau melanggar HAM, tapi kalau tidak tegas bisa anarkis dan polisi yang menjadi korban.

Mahfud mengingatkan, polisi sangat berperan penting dalam membangun ketertiban dan ketenteraman masyarakat. Misalnya, kehidupan masyarakat di 75.265 desa di seluruh Indonesia yang berjalan tertib dan aman.

Itu semua tidak lain bisa terjadi salah satunya berkat pengawasan dan bimbingan polisi. Untuk itu, Guru Besar Hukum Tata Negara tersebut mengajak seluruh anggota Polri bangkit lagi sebagai bayangkara negara.

"Ada oknum anggota Polri yang berperilaku buruk, tapi sebenarnya jauh lebih banyak polisi yang baik dalam melayani masyarakat," ujar Mahfud.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun