Sepertinya belum banyak yang tahu tentang film "The BlacKkKlansman" yang rilis di tahun 2018 lalu. Film yang mengangkat rasisme di Amerika, khususnya pada tahun 1970-an menjadi sangat menarik untuk dibahas. Hal ini dikarenakan film ini diangkat dari kisah nyata seorang detektif Ron Stallworth. Walaupun beberapa adegan ada yang tidak terjadi, tetapi sebagian besar merupakan kisah yang dia alami saat itu.
Sebelum membahas rasisme, kita coba mengulik mengenai SARA (Suku, Agama, Ras, dan Budaya). Dilansir dari Liputan6.com, SARA menjadi sebuah pandangan atau tindakan dari pikiran sentiment perihal identitas diri. Selain itu, terdapat tiga kategori SARA, yaiti :
- Individual
Tindakan SARA yang dilakukan oleh individua tau golongan yang bersifat menyerang, melecehkan, atau menghina golongan lainnya. - Institusional
Dilakukan oleh institusi atau pemerintah melalui aturan atau kebijakan yang bersifat diskriminatif bagi suatu golongan. - Kultural
Tindakan penyebaran tradisi atau ide-ide yang bersifat diskriminatif antar golongan.
Sifat Superior dari Masyarakat Kulit Putih AS
Adanya perlakuan yang tidak menyenangkan melahirkan rasisme, diskriminasi, dan pemberontakan. Sama halnya dengan film "The BlacKkKlansman", masyarakat kulit putih yang merasa bahwa diri mereka itu superior, di atas segalanya. Mereka menganggap bahwa masyarakat kulit hitam itu tidak pantas untuk hidup bersama dengan mereka.
Bahkan di awal film sudah ditunjukkan sebuah pidato seseorang mengenai masyarakat kulit hitam. Melalui dialog dari seorang bernama Dr. Kennebrew Beauregrard yang menyerukan bahwa white people tidak boleh sekolah bersama dengan black people. Hal ini bisa membuat Amerika menjadi bangsa campuran.
Bangsa campuran di sini memberi isyarat bahwa orang kulit putih tidak mau bergabung maupun menikah dengan orang kulit hitam. Hal ini dikarenakan bisa membuat mereka menjadi bangsa campuran, tidak murni orang kulit putih saja.
Selain itu, secara terang-terangan juga disampaikan bahwa orang kulit hitam itu monyet dekil, pembohong yang terus mengupayakan kesetaraan dengan orang kulit putih, dll. Semua hal yang buruk ada di orang kulit hitam, sedangkan orang kulit putih menjadi korban.
Detektif Kulit Hitam Pertama di Kepolisian Colorado Springs
Menjadi seorang detektif kulit hitam pertama menjadi suatu tantangan bagi Ron Stallworth (John David Washington). Terutama pada saat itu, diskriminasi terhadap orang kulit hitam masih sangat kuat. Awalnya Ron Stallworth ditugaskan di bagian administrasi, dan di sana dia sudah mendapatkan perlakuan yang tidak enak dari salah satu polisi karena menganggap dia remeh.
Terutama ketika para polisi sedang meminta data dari orang kulit hitam dengan diakhiri kata kasar. Seakan-akan semua orang kulit hitam merupakan orang-orang yang tidak memiliki kelakuan baik.
Setelah mengajukan permintaan agar dia dipindahkan ke bagian lain, akhirnya Ron Stallwarth dipindahkan ke bagian inteligen. Lalu, ia dan rekan-rekannya memulai perjalanan sebagai seorang detektif.Â
Organisasi Penyebar Kebencian Ras dan Agama di Amerika SerikatÂ
Ternyata film ini tidak hanya membicarakan mengenai ras saja lho! Ada agama yang juga disinggung di sepanjang film berlangsung. Kalau kalian tahu klan bernama Ku Klux Klan (KKK), pasti sudah tidak asing dong pastinya. Klan yang beranggotakan orang kulit putih nan rasis yang menutup dirinya dengan kain putih.
Klan ini sangat membenci orang-orang kulit hitam, maupun Yahudi. Mereka tidak akan segan membunuh orang kulit hitam dan melakukan pembakaran salib di tanah lapang. KKK sangat ditunjukkan secara jelas dalam film "The BlacKkKlansman".
Diawali dengan Ron yang melihat adanya open recruitment anggota dari KKK di koran. Ia langsung menelpon dan mendaftarkan dirinya dengan nama aslinya. Menyusup tanpa digantikan oleh orang lain bisa dikatakan bunuh diri. Oleh karena itu, ia mengajak rekan Yahudi, Flip Zimmerman (Adam Driver). Mereka memang berhasil menipu orang-orang penting dalam KKK, tetapi mereka berdua berada dalam bahaya besar karena berurusan dengan organisasi yang memang membenci Yahudi dan orang kulit hitam.Â
Hidup dalam Rasisme
Walaupun tim inteligen berhasil mengungkap permasalahan KKK, tetapi dari pihak kepolisian malah meminta untuk menghancurkan semua bukti penyelidikan. Kepolisian menganggap bahwa akan bagus kalau publik tidak tahu tentang penyelidikan ini. Selain itu, mereka juga harus memutuskan komunikasi dengan Ku Klux Klan (KKK).
Melihat hal ini, kita dapat mengetahui bahwa rasisme itu tidak akan berhenti sampai sekarang. Hal ini juga ditunjukkan dari video dokumenter pada akhir video. Ditunjukkan bahwa sampai tahun 2017 pun masih banyak rasisme yang terjadi, orang-orang berdemo untuk mendapatkan hak sebagai warga sipil.
Bagi kalian yang jadi penasaran dengan rasisme yang ada di Amerika Serikat, kalian bisa banget masukin film "The BlacKkKlansman" ke dalam list tontonan! Selamat menonton!
Daftar Pustaka :
www.liputan6.com. Diakses pada 11 November 2020, pukul 15:00 WIB
