Mohon tunggu...
Claresta Queena Nuri
Claresta Queena Nuri Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi UMM

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self Diagnose, Boleh Nggak Sih?

29 September 2021   23:37 Diperbarui: 29 September 2021   23:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad, F, A. (2019). Analisis Pasien Self-Diagnosis Berdasarkan Internet pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. doi:10.31227.

Riliv. (2020, November 19). Jangan jadi dokter bagi diri sendiri | bahaya self diagnose . Diakses 27 September 2021

Stephanie, A., Samantha, M., James, R, W., Shreya M., Ashok, C. (2021). Young Adults’ Perspectives on the Use of Symptom Checkers for Self-Triage and Self-Diagnosis: Qualitative Study. JMIR Public Health Surveill. doi: 10.2196/22637

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun