Mohon tunggu...
Cipta Wardaya
Cipta Wardaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Indonesia itu indah.. Indonesia itu hebat.. Indonesia itu keren.. Banggalah menjadi jati diri Indonesia, kawan\r\n!\r\nwww.soulofcipta.blogspot.com \r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia Wanita Terindah

12 Oktober 2011   09:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerut di wajahmu Telah menggoreskan sejuta kenangan Pada seberkas kanfas putih hidupku Yang tak seindah pelangi di matamu

Tentang masa itu Sejak ulat tumbuh menjadi kepompong Saat ilalang masih menghijau Sesudah pagi berganti dengan malam

Di sini, Diantara dimensi waktu yang dinanti Ku ingat senyummu, Juga tawamu Yang telah dewasakan aku

Tak ingin lagi kulihat tangismu Di kala senja, Tak ingin lagi kulihat lelahmu Di kala petang,

Bayangmu selalu hadir dalam lelapku Manis bibirmu, lembut belaimu Saat kau dekap erat tubuh mungilku Dalam peluk hangatmu

Walau ilalang mulai kering Dan kepompong telah menjelma jadi kupu Pesonamu tiada akhir, Terpatri bersama kenangan-kenangan itu

Karena engkaulah wanita terindah Dalam hidupku, Dulu, sekarang, esok.… Dan untuk selamanya

Love you, forever dear Mom and grandmother

di hatiku selalu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun