Mohon tunggu...
Cintia Gita
Cintia Gita Mohon Tunggu... #MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

8000 Rupiah untuk Sampai Tempat Tujuan dan Memaknai Perjalanan

2 Juni 2025   18:19 Diperbarui: 2 Juni 2025   19:03 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover | Dokumentasi Cintia

Dokumentasi pribadi Cintia - Petugas sedang mengawasi penumpang naik dan turun kereta
Dokumentasi pribadi Cintia - Petugas sedang mengawasi penumpang naik dan turun kereta

Melihat para petugas yang seringkali berkata, "Hati-hati celah peron!", "Sebelah kanan jalan", dan himbauan keamanan lainnya meyakinkanku bahwa 8,000 rupiah yang ku bayarkan bukan hanya sekedar untuk menaiki transportasi saja, tetapi aku banyak belajar.

Sigapnya salah satu petugas di Stasiun Tanjung Barat yang menuntun 3 tuna netra berjalan menuju pintu keluar, melihat bagaimana penuh perjuangannya puluhan, ratusan hingga jumlah yang tidak bisa aku hitung dengan pasti tentang berapa banyak aku menatap mata yang lelah, emosi yang tertahan, emosi yang terlepas, kebaikan yang terpancar,  kehangatan di setiap kebaikan yang orang lain berikan, hingga berbagi atensi untuk prioritas yang selalu aku usahakan. Tarif yang murah ini tidak hanya mengantarkanku pada tujuan awalku, tetapi juga mengajarkanku bahwa aku berjuang, bekerja, dan melanjutkan hidup tidak sendirian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun