Mohon tunggu...
Fathma Waty
Fathma Waty Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah berbagai

Saya seorang Content Writer. Saya suka travelling, baca buku, dan pecinta kucing.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Benarkah Teman Toxic Itu Ada? Ini 3 Ciri-Cirinya

13 Februari 2022   08:40 Diperbarui: 13 Februari 2022   08:50 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kamu sering mendengar istilah teman toxic alias teman yang memberi pengaruh buruk ke dalam hidupmu. Sebenarnya sosok teman toxic itu ada atau tidak sih?

Teman adalah orang-orang yang turut andil dalam mewarna hidup kita. Secara tidak sadar, mental dan kepribadian kita pun lama kelamaan bisa terbentuk sesuai dengan mental dan kebiasaan teman-teman kita.

Agar tidak bingung, coba simak ciri-ciri teman yang dianggap sebagai toxic pada tulisan ini. Mungkin saja kamu sedang mengalaminya.

Ciri-Ciri Teman Toxic

Berikut ini tanda-tanda bahwa pertemanan kamu membawa energi negatif untuk kepribadian kamu:

  1. Menjatuhkan Mental

Setiap orang pasti memiliki impian dalam hidupnya. Karena membutuhkan dukungan, seringkali impian itu diceritakan ke orang yang kita anggap dekat, seperti teman. Bukannya dukungan yang didapat, mimpi itu malah menguap begitu saja, sebab ucapan-ucapan yang mengerdilkan kamu.

"Duh, mimpi kamu itu ketinggian."

"Kamu pasti gak mampu, jangan kebanyakan mimpi."

Kalau kamu punya teman yang sering menjatuhkan mental kamu, ada dua pilihannya, tetap berteman dan berusaha mengubah pola pikirnya atau menjauh demi menjaga kesehatan mental.

2. Membuatmu Tidak Percaya Diri 

Teman yang baik adalah yang bisa menerima kekuranganmu, bukan yang selalu menyinggung kelemahan kamu sehingga menimbulkan rasa insecure. Apakah kamu pernah mengalami, habis nongkrong dengan teman, sesampainya di rumah malah sedih karena merasa paling gak banget diantara teman-teman kamu?

"Kamu kok semakin gendut gini sih? Gak susah apa gerak?"

"Kapan sih lu gemuk? Kaya orang tertekan batin gitu badannya."

"Eh, lu kok belum punya anak sih? Padahal lu nikah udah lama loh."

"Percuma aja lu kuliah tinggi-tinggi, ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga juga."

Mempunyai teman yang suka mengejek atau mengkritik dengan nada menjatuhkan pasti tidak nyaman rasanya. Nah, jika kamu punya teman yang hobinya seperti demikian, tidak ada salahnya membuat jarak, kecuali jika memang kamu punya mental baja silakan saja berteman dengannya.

3. Hanya Memanfaatkan Kamu

Menjadi orang yang bermanfaat tentu sangat bagus. Seperti yang dikatakan dalam sebuah hadis, "Khairunnas Anfa'ahum linnas", yang artinya, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.

Sayangnya, zaman sekarang semakin banyak orang yang suka memanfaatkan kebaikan orang lain. Saat dia butuh, dia datang, tetapi saat kita yang butuh dia menghilang, hehe.

Biasanya, bukan hanya waktu kamu yang dimanfaatkannya, melainkan juga uang kamu. Sebagai teman yang baik, pasti kamu tidak tega saat teman meminta bantuan. Namun, tidak ada salahnya kamu mengetesnya dengan meminta bantuannya kembali. Jika dia selalu punya seribu alasan, artinya dia bukan teman yang baik.

Itulah 3 ciri-ciri teman toxic menurut pendapat penulis. Apakah teman toxic harus dijauhi?

Semuanya kembali kepada diri sendiri. Jika kamu memiliki mental dan prinsip hidup yang kuat, teman seperti itu tidak akan dapat mencemari hatimu. Namun, jika saat bersama mereka energimu menjadi mudah terkuras, sebaiknya menjauh.

Menjaga kesehatan mental merupakan salah satu bentuk mencintai diri sendiri. Oleh karena itu, pikirkan kebahagiaan dirimu terlebih dahulu, baru memikirkan kebahagiaan orang lain.

Demikian tulisan mengenai 3 ciri teman toxic ini penulis sajikan. Selamat merayakan kesehatan mental dengan memilih lingkup pertemanan yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun