Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bekerja Itu Mudah, yang Susah Mencari Pekerjaan

5 Agustus 2020   01:58 Diperbarui: 5 Agustus 2020   11:20 2480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by pixabay.com

Menurutku di sini tantangan kerjaku.

Otakku harus diputar terus bersama dengan teman-teman yang lain. Setiap hari harus menyuguhkan angka yang bagus untuk kita sampaikan di Sales Report, padahal aku adalah trainer bukan sales team. Namun tanpa kusadari aku menjalankan keduanya.

Dengan dibantu oleh team yang luar biasa, atasan yang menurutku beda dari yang lain, kami berhasil melaju dengan alur yang luar biasa. Dalam masa pandemik saja, kami masih bisa menyuguhkan nilai yang cantik.

Saat orang lain kesusahan untuk tembus angka yang normal, dalam kondisi terseok-seok, dari mulai kondisi Covid, anak sekolah libur, masa lebaran dan toko yang memilih menutup sementara lalu area yang banyak kena lockdown local, kami bisa bertahan. Dalam kondisi WFH sekalipun, kami masih bisa berkoordinasi dengan baik dengan 190-an area di Indonesia.

Inilah istimewanya. Salah satu hal yang membuat aku bertahan adalah, Tuhan telah memberikan perjalanan yang menyenangkan dalam dua tahun ini. Tidak pernah menginjakkan kaki di berbagai daerah yang istimewa di Indonesia sebelumnya.

Di sini aku sudah tandai kakiku di Pulau Jawa, sebagian Sumatera, Bali, dan Sulawesi.

Hingga pernah tiba-tiba aku melihat patung Pattimura ada di depanku. Subhanallah, jauh sudah aku melakukan perjalanan.

Sudah bak My Trip My Adventure, aku namai pekerjaanku sebagai My Time My Adventure

Kenapa My Time? Karena dengan aku berkelana, aku bisa menikmati kesendirianku. Aku menikmati pekerjaanku dan aku syukuri hadiah dari Tuhan. Berkeliling dengan nol rupiah, buatku sangat istimewa.

Maka ketika banyak teman yang mengeluh ingin keluar kerja, ingin berganti pekerjaan, mencacimaki pekerjaannya, mencacimaki perusahaannya, berbondong-bondong upgrade CV dan kirim ke beberapa perusahaan, aku hanya bisa sampaikan: sabar.

Tahukah kamu, bahwa Tuhan selalu turut campur atas usaha kita? Tahukah kamu, ribuan orang ingin duduk di posisimu? Tahukah kamu ribuan orang harus menangis kesal karena tak kunjung ada jawaban atas segala usaha melamar pekerjaannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun