Bekerja di sebuah perusahaan startup, jreng jreng jreng.
Saat masuk pertama kali personilnya hanya lima orang. Aku yang sejarahnya berjibaku dengan dunia training dan sales konvensional, tiba-tiba berhadapan dengan "online".
Pernah sih bercita-cita bekerja di tempat online begini, seperti Zalora misalnya. Sebagai pelanggan setia Zalora, ketika masuk jadi bagian company ecommerce seperti ini, yang ada di bayanganku adalah mendapatkan barang branded dengan harga murah lebih dulu dibandingkan pelanggan secara umum.
Tapi Tuhan berkata lain, aku ditempatkan tetap sebagai Trainer di Ecommerce hanya productnya berupa snack.
Dan yang bikin menantang adalah aku banyak mendapatkan ilmu baru. Aku yang tidak pernah paham sama sekali tentang Digital Marketing tiba-tiba "dijeburin".
Masih dengan planga-plongo, tiba-tiba harus maintenance beberapa sales untuk menawarkan aplikasi dan tentunya harus ada angka penjualan.
Selama ini hanya bisa belanja, tidak paham siklus bisnisnya.
Lagi-lagi karena Tuhan, dalam hitungan minggu aku berhasil menyelami sedikit demi sedikit. Berhasil maintenance salesku yang tidak banyak lalu berhasil menjadi "influencer" tanpa aku sadari ketika penjualan sedikit merosot.
Lagi-lagi tanpa aku sadari dalam dua tahun bersama di Startup Company, banyak ilmu yang sudah aku serap, dan nilainya lebih dari sekadar uang.
Dituntut untuk menyampaikan knowledge keseluruh titik di Indonesia dan diimbangi dengan penjulalan setelahnya, untuk aku bukan hal yang mudah.
Satu sisi harus memastikan setiap training berlangsung, semua SOP dapat dijalankan dengan baik, di sisi yang lain akan ditemukan case yang mau tidak mau sedikit berbelok dari yang disampaikan namun tetap harus pada koridor yang aman.