Mohon tunggu...
Chuang Bali
Chuang Bali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang Biasa yang Bercita-cita Luar Biasa

Anggota klub JoJoBa (Jomblo-Jomblo Bahagia :D ) Pemilik toko daring serba ada Toko Ugahari di Tokopedia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jomblo: Bukan (Kisah) Cinta Biasa #5

27 Juli 2022   17:27 Diperbarui: 27 Juli 2022   17:38 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mereka berdua kembar dua telur, karena itu mereka tidak terlihat seperti anak kembar. Yang pertama mewarisi tampang Papanya, dan yang lain seperti Mamanya. Yang pertama bernama Ribut, dan satunya lagi Sepi.  

Serius, nih? Atau cuma buat lucu-lucuan?  

Serius, dong! Itu nama mereka yang sebenarnya, kok.  Orangtua mereka melihat kembar yang lebih dulu nongol menangis dengan sangat keras dan ribut, sedangkan saudaranya lebih kalem. 

Selain itu, tampaknya Om Jon dan Tante Ana menginginkan nama yang unik dan bernuansa yin-yang untuk anak kembarnya.

Mereka tak ingin mengikuti kebiasaan orangtua yang memberikan nama mirip-mirip kepada anak kembarnya. Misalnya seperti Ana dan Ani, Dhika dan Dhiki, atau yang semacam itu. 

Maka jadilah anak kembar mereka diberi nama Ribut Gemilang Satria dan Sepi Tentram Satria. Meskipun terlihat tak seperti kembar, keduanya bisa dikatakan rukun dan kompak selalu sebagaimana biasanya anak kembar.  


Dua bocah ini lalu mengenal 1 lagi bocah sebaya yang kebetulan dari sejak kecil sudah "satu alam": Jomblo Ceria. Tiga bocah ini lalu membentuk satu Trio kompak yang tak kalah kerennya dengan Three Muskeeters dan semboyannya yang terkenal itu: satu untuk semua, semua untuk satu.

Oh ya, untuk sahabat yang terbaru Jomblo dulu mengenalnya dari facebook. Berawal dari Jomblo membaca sebuah buku karyanya, lalu iseng-iseng mengontak alamat facebook yang tertera di profil buku tersebut. Ternyata dapat sambutan yang baik dari pemilik akun itu, dan seperti pada kasus dengan si kembar Jomblo pun bisa langsung nyambung dengan sahabat barunya itu.

Siapa lagi kalau bukan si narsis Chuang. Bukannya Jomblo  bermaksud menghina atau berlebay-lebay menyebut nama Chuang dengan julukan si narsis, tapi sumpah memang begitulah Chuang menjuluki dirinya. Tampaknya dia ingin mengikuti jejak para sastrawan besar China yang biasa menjuluki diri mereka dengan julukan-julukan yang mengesankan sebuah ejekan atau hinaan bagi diri mereka. 

Misalnya seperti sastrawan China jadoel Su Tong Po, dia menjuluki dirinya si bejad. Atau...(cari di google tentang sastrawan2 cina). Si narsis Chuang tinggal di kota yang berbeda namun masih dalam satu provinsi dengan tempat tinggal Jomblo. Mereka pernah 2 kali bertemu di acara yang melibatkan organisasi pemuda-pemudi wihara masing-masing. 

Pada pertemuan yang terakhir itulah si narsis Chuang berkenalan dengan adik Jomblo, May-may, dan langsung naksir, hehehehe...Tapi May-may tidak menganggapnya serius. Hingga kini mereka tetap berteman baik saja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun