Hidup adalah perjalanan di mana bekalnya adalah apa yang dipungut dari jejak kaki
Kadangkala mengayun langkah ke kiri lalu ke kanan memungut realitas yang kadang semu
Manusia lalu lalang di sana menyebrangi padang kesemrawutan
Yang menegur dengan omongan-omongan kacau balau
Bagai gema yang memanjang di rerumputan memuncah galau
Hidup bukanlah pesta yang akan berakhir dengan tarian ataupun temaram lampu kelam
Kadangkala bagai malam yang luas dan kadang bagai benderang yang lowong
Suara bunyi-bunyian, coretan warna-warni dan aroma bau-bauan saling bersahutan
Ada bunyi seruling yang lembut mengingatkan hijaunya padang yang baunya segar seperti tubuh bayi
Merasuk jiwa bagai hal-hal yang tak terduga
Seperti bunyi gemuruh dari langit yang menghitam membawa aroma tanah dan dedaunan basah
Yang menyalakan dan juga mematikan gairah, semangat dan juga rasa.