Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mission Impossible Barcelona di El Clasico #182

10 April 2021   10:34 Diperbarui: 10 April 2021   10:39 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dini hari nanti laga El Clasico ke-182 antara Real Madrid vs Barcelona akan digelar di Stadion Alfredo Di Stfano. Dalam jornada (pekan) 30 Laliga 2020/2021, duel ke-182 ini menjadi spesial bagi kedua tim, setelah sempat terseok-seok di klasemen liga. El Barca dan El Real saat ini punya kans yang sama besar untuk menyalip pimpinan klasemen sementara Atletico Madrid, Barca dengan selisih satu poin saja dan Madrid yang tertinggal tiga poin, hasil el clasico dini hari nanti akan sangat berarti bagi kedua tim, siapapun yang keluar sebagai pemenang akan memiliki kans menjadi juara laliga musim ini.

Secara statistik, dari pertemuan kedua tim Real Madrid masih unggul atas Barcelona dalam hal jumlah kemenangan di liga domestik. Los Blancos membukukan 74 kali kemenangan. Sementara Barca baru 72 kali menorehkan angka sempurna dan 35 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Bermain di kandang sendiri, tentu Madrid lebih diunggulkan, apalagi dipertemuan pertama El clasico musim 2020-2021 Madrid sukses mempecundangi Barca 1-3. di Nou Camp.

Sampai sejauh ini penampilan Barcelona dibawah asuhan Ronald Koeman masih belum menjanjikan, bisa bersaing di papan atas lebih disebabkan oleh menurunnya performa Atletico Madrid yang seperti kehabisan tenaga di paruh musim kedua laliga 2020/21 ini.

Permainan cantik dan atraktif dari Messi dan kawan-kawan tidak terlihat lagi, Barcelona sekarang tanpa Messi hanya akan menjadi macan ompong, Koeman sepertinya belum bisa memaksimalkan potensi pemainnya yang sebenarnya memiliki kelas di atas rata-rata.

Menghadapi laga penuh gengsi El clasico, Barcelona hanya perlu satu hal saja, yakni kekompakan antar pemain yang semenjak Koeman masuk seperti hilang, terjadi perseteruan yang kurang positif antar pemain dan juga dengan pelatih.

Peran sentral Messi di Barcelona dalam kondisi sekarang ini sangat berarti bagi tim, tugas Koeman bukan menghilangkan peran sentral itu, tapi tugasnya adalah bagaimana memaksimalkan peran sentral la Pulga untuk mendongkrak performa pemain penting lainnya, seperti Griezmann yang sebenarnya punya kelas bintang tapi redup karena belum menyatu dengan permainan Messi, demikian juga dengan Martin Braithwaite, penyerang timnas Denmark ini yang dibeli dengan harga mahal sampai sejauh ini hanya menjadi kartu mati bagi lini serang Barca.

Ousmane Dembele juga pemain yang kuat, punya naluri serang yang tajam, tapi kadang tampil mengecewakan, secara teknis pemain-pemain Barcelona tidak ada masalah, namun chemistry mereka sebagai sebuah tim itu tidak hadir dalam penampilan mereka.

Barcelona saat ini betul-betul adalah Messi, tentu penggemar Barcelona juga tidak menginginkan seperti ini, Messi adalah harga mati bagi para Cules, tapi Barcelona tidak boleh hanya tergantung pada Messi. Namun demikian untuk laga El Clasico ini, Koeman harus membuat anak asuhnya siap tampil bersama Messi, bukan siap tampil tanpa Messi.

Duel El Clasico ini harus dimanfaatkan benar oleh Koeman, hasil maksimal di laga ini akan menjadi penentu bagi sukses tidaknya Koeman di musim ini, bisa jadi ini merupakan musim terakhir Koeman di Barca jika tampil mengecewakan.

Sebagaimana laga-laga El Clasico Sebelumya, laga kali inipun tidak akan berakhir dengan skor kacamata, pasti akan banyak gol yang tercipta.

Penjaga gawang akan menjadi sangat penting di laga ini. Marc-Andr ter Stegen di bawah mistar Barca akan jadi bulan-bulanan Karim Benzema, Vinicius Junior dan Marco Asensio yang akan disupport oleh Toni Kroos dan Luka Modric dari lini kedua, apalagi di sektor pertahanan Barca, Clement Lenglet dan Gerard Pique akan menjadi titik lemah Barca, yang entah mengapa belum juga bisa ditutupi oleh Koeman.

Di kubu El Real sendiri, penjaga gawang Thibaut Courtois bisa sedikit lebih tenang, karena lini pertahanan mereka masih cukup solid meski beberapa pemain inti pertahanan mereka dilanda cedera, kewaspadaan lini pertahanan Madrid hanyalah pada sihir Messi, ketika sang Messiah tampil menggila maka bersiaplah untuk lebih sering memungut bola dari dalam gawang.

Tensi pertandingan akan berlangsung panas sebagaimana dikutip dari tirto.id.

Karim Benzema yang akan menjadi juru gedor Madrid mengatakan:
"Laga ini bisa menjadi pertandingan yang sulit. Barcelona senang menguasai bola, tetapi kami juga begitu. Duel akan ditentukan di sepertiga tengah lapangan. Sama seperti penampilan sebelumnya, kami ingin meraih kemenangan karena ini sudah seperti bentrok final bagi kami," ujar Benzema, dikutip dari laman resmi Madrid.

Demikian pula kata Ronald Koeman:
"Ini laga penting. Apalagi jika melihat situasi saat ini. Hasil positif akan sangat berarti demi perburuan gelar juara (LaLiga)," kata Koeman, seperti dikutip dari Marca.

Perkiraan Susunan Pemain.

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Lucas Vazquez, Eder Militao, Nacho Fernandez, Ferland Mendy; Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos; Marco Asensio, Vinicius Jr, Karim Benzema.

Pelatih: Zinedine Zidane

Barcelona (3-4-3): Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza, Frenkie de Jong, Clement Lenglet; Sergino Dest, Pedri, Sergio Busquets, Jordi Alba; Antoine Griezmann, Lionel Messi, Ousmane Dembele

Pelatih: Ronald Koeman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun