Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Serumpun Bambu

31 Maret 2021   06:30 Diperbarui: 31 Maret 2021   06:35 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: riniisparwati.com

Seperti serumpun bambu
kita diam
menemani sungai yang semakin dangkal
entah sampai kapan
hanya menjalani takdir

Di hilir kotak batu telah berbuah
menabur benih dunia
memanggil massa yang bersemangat
tumbuh dan terus tumbuh
sebentar lagi kita hanya sebatang bambu

Kita seperti burung putih yang sendiri
dengan punggung yang terluka
lelah mengepak sayap
mencari pohon utopia
yang tumbuh entah dimana

Di hulu hiruk-pikuk telah pecah
pepohonan rebah
seperti budak yang pasrah
satu-satu hilang
hijau niscaya akan berganti suram
tapi sebatang bambu
akan menjadi barang mahal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun