Partai tunggal putri Australia Terbuka 2021 telah menyelesaikan babak semifinal dan di final nanti petenis berkebangsaan Jepang Naomi Osaka (3) akan ditantang oleh petenis Amerika Serikat Jennifer Brady (22).
Bagi Naomi ini merupakan final keduanya di Australian Open, setelah sebelumnya di tahun 2019 menjadi juara di turnamen Grand Slam Australian Open ini setelah di final mengalahkan Petra Kvitova. Sementara bagi Brady ini merupakan final turnamen Grand Slam pertamanya.
Berdasarkan prediksi banyak pengamat, sebagai mantan petenis nomor satu dunia yang kini ada di peringkat tiga dunia, Naomi Osaka yang pernah menjuarai Australian Open ini, sepertinya Naomi Osaka akan memenangkan turnamen ini, meski demikian tentu Jennifer Brady tidak akan mau menyerah begitu saja.
Perjalanan Naomi Osaka menuju final terbilang mudah, hanya sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Garbine Muguruza yang harus berakhir dengan tiga set.
Putaran pertama Naomi Osaka ditantang petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova. Sebenarnya ini bukan partai yang mudah bagi Osaka, dari 4 pertemuan kedua petenis, Osaka memenangkan 3 dari 4 pertemuan mereka, dimana kekalahan Osaka terjadi saat pertemuan pertama mereka di turnamen Hong Kong Open 2017. Putaran pertama Osaka berhasil melahap Pavlyuchenkova dengan kemenangan mudah 6-1, 6-2.
Putaran kedua, Osaka di tantang petenis Perancis Caroline Garcia, kedua petenis belum pernah bertemu sebelumnya, di partai ini Garcia tak mampu berbuat banyak menghadapi serangan-serangan yang dilancarkan oleh Osaka. Osaka hanya memberi dua angka bagi Garcia di set pertama dan tiga angka di set kedua (6-2, 6-3). Dalam partai ini Osaka mencatat 10 ace dibanding Garcia yang mencatatkan 6 ace.
Putaran ketiga, Osaka mendapatkan tantangan dari petenis putri terbaik Afrika dari Tunisia Ons Jabeur yang merupakan petenis peringkat 30 WTA yang menjadi pemain unggulan 27 di turnamen Australian Open 2021. Ini merupakan pertemuan perdana kedua petenis. Osaka tampil percaya diri, Jabeur diberondong dengan delapan servis ace, kembali Osaka menang mudah 6-3, 6-2.
Putaran 16 besar, Osaka mendapatkan lawan serius. Petenis Spanyol finalis Australian Open musim 2020 lalu, Garbine Muguruza (14). Set pertama Muguruza sukses meredam serve-serve terarah Osaka. Muguruza memimpin 1-0 setelah menang set pertama dengan 6-4.
Tapi Osaka tak mau menyerah, ia memberikan perlawanan sengit hingga mampu merebut dua set berikutnya. Tercatat Osaka membuat 11 ace dibanding 8 Muguruza. Osaka akhirnya meraih kemenangan pertama dari pertemuan antara kedua petenis dengan skor  4-6, 6-4, 7-5.
Di perempat final Osaka ditantang petenis sesama Asia yang juga memberi kejutan. Petenis Taipei, Shieh su wei. Kedua petenis pernah bertemu 4 kali di tahun 2019, termasuk di Australian Open 2019. Osaka unggul 3-1 dalam head to head mereka. Osaka tampil perkasa dalam pertandingan ini, melakukan 7 ace, Osaka melumat Hsieh 6-2, 6-2.
Tiba di semifinal yang diprediksi bakal berjalan seru dan alot, Osaka yang bertemu sesama petenis mantan peringkat 1 dunia, Serena Williams yang di turnamen kali ini menempati unggulan ke-10. Dari head to head mereka, skor sama kuat 2-2, kemenangan Osaka terjadi di Miami Open 2018, dan di final US Open 2018 dan kemenangan Serena di tahun 2019 serta di Championship a day at the Drive 2021.
