Tahun 2020 menjadi tahun tersuram bagi Valentino Rossi, dimana ia menutup musim dengan menempati posisi terburuk sepanjang kariernya di MotoGP, yakni posisi ke 15 di klasemen akhir balapan. Rossi hanya meraih 66 poin.
Sebagaimana diketahui bahwa Rossi selama musim ini, sering kali mengalami sejumlah masalah pada motornya yang mengalami kerusakan. Rossi juga telah 3 kali melewatkan balapan karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Perpisahan yang oleh Rossi dirasakan sangat emosional, mengingat kebersamaan indah yang telah dilaluinya bersama tim.
"Sangat emosional karena ini adalah 15 tahun kebersamaan. Periode yang sangat penting dalam karir dan kehidupan saya dengan banyak hal yang tidak terlupakan dan juga kenangan, teman, dan persahabatan,"kata Rossi. (Dikutip dari Antara melalui Tempo).
Sayangnya "pesta" perpisahan Rossi di Sirkuit Algarve, Portugal tidak ditutup dengan hasil yang memuaskan, Rossi hanya mampu meraih 4 angka dengan finis ke 12 dibalapan terakhirnya bersama Monster Energy.
Alangkah indahnya jika saja di balapan terakhirnya bersama Monster Energy Yamaha, Rossi mampu menjadi juara atau setidaknya meraih podium. Sepertinya memang masa "emas" Rossi sudah berakhir.
Akankah musim depan kita bisa menyaksikan Rossi berada di podium? Atau Rossi hanya akan tampil sebagai pelengkap untuk memberi motivasi kepada para rookie dan pebalap generasi baru?