Menopause Oh Menopause....
Ibu memang seperti kunang-kunang dengan kerlip cahaya indah di dalam kegelapan. Dan saya selalu menangkap cahayanya itu dengan sigap, menggenggamnya, lalu menyimpannya di dalam hati.
Di kemudian hari, cahaya itu ternyata memang benar-benar menjadi penerang, ketika saya melewati beberapa fase kehidupan dalam perjalanan hidup ini.
Saya pun kemudian melepaskan cahaya itu satu per satu agar dunia menjadi terang, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi siapa saja.
Saya memang mesti bersabar sampai senja selesai menceritakan kisahnya. Tak menyela sedikit pun apalagi untuk hal yang sebenarnya tidak saya mengerti.
Demikianlah cara bagaimana saya menangkap cahaya itu, menggenggamnya, dan kemudian menyimpannya ke dalam sebuah ruang, di hati saya yang terdalam.
Ya, Ibu adalah perumpaan senja dan juga kunang-kunang itu. Yang di setiap momen selalu memberikan cahayanya, sehingga terang benderanglah dunia saya, meski berjalan di bawah langit gelap.
Ibu memang selalu bercerita tentang dirinya dan pengalamannya dengan apa adanya. Lengkap dengan hikmah menurut perspektif subyektifnya, termasuk tentang menopause.Â
Dan itulah sebenarnya cahaya kunang-kunang yang saya maksud. Saya yakin, banyak anak di dunia ini yang juga mendapatkan cahaya kunang-kunang itu, dari banyak kisah yang dialami oleh orangtuanya.
****
Sore itu langit masih cerah dengan warna abu-abu, mungkin warna jingga memang sedang enggan menorehkan cerita tentang romantisme senja. Ya, liburan telah tiba dan saya sudah berada di kota Surabaya bersama Ibu, di mana Bapak tinggal dan bekerja di sana.
Bapak memang sudah lama tinggal di kota Pahlawan itu dan biasanya sebulan sekali pulang ke desa, jika Ibu tidak berkunjung ke Surabaya.
Udara panas pun langsung menyambut kami dengan sempurna pada hari itu. Beruntung baling-baling kipas angin kotak milik Bapak berputar sangat kencang, menolong melepaskan keringat yang terus mengucur di hari pertama saya di Surabaya. Siang itu memang terasa sangat panjang, apalagi dengan senja yang datang terlambat.