Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sisi Lain 'Volendam' di Holland, Selain Sebagai Desa Nelayan

18 Agustus 2014   18:43 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:14 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

'Volendam Countryside' dalam titik-titik gerimis .....

Tanda2 hampir sampai Volendam, sudah terlihat. Aku memang sering bercerita tentang tempat2 indah yang aku pernah datangi, kepada anak2ku. Dan cerita itu menembus ruang batas waktu. Sejak kecil, aku 'cekoki' tentang mimpi besarku untuk anak2. Tentang apapun, demi masa depan anak2. Termasuk tentang keindahan dunia. Termasuk juga tentang desa Volendam.

14083360431425530007
14083360431425530007

Amsterdam 49 km, Marken 13 km

Ketika Tuhan memberikan aku banyak kesempatan untuk mewujudkan mimpiku, pastinya kami sangat bersyukur, termasuk liburan kali ini. Sehingga ketika awal liburan ini, aku terus bercerita tentang rencana2ku dan anak2 semakin bergairah. Dan Volendam termasuk mimpi besarku untuk anak2, dan akan menyempatkan tentang sebuah kualitas hubungan baru bersama sebagai keluarga kecil bertiga .....

Dari jendela bus yang besar itu, tanda2 menuju Volendam terus terpampang. Volendam ..... Cheese Factory ..... Wood Shoes Factory ..... Marken ..... Dan sebagainya. Excited! Tetapi hujan pun terus melimpah .....

Bus berputar2 dahulu, membawa kami ke pedesaan Volendam, desa nelayan Belanda. Suasananya memang pedesaan. Dengan hujan mulai reda, rintik2, tercium bau hawa tanah yang segar. Angin berhembus tidak terlalu kuat, tetapi cukup dingin. Aku memandang termometer suhu otomatik di bus kami. Tertera 11 derajat Cecius. Terus hujan dan matahari pun malu2 terlihat dari bumi. Hmmmm ..... benar2 'summer' yang aneh .....

2x aku ke Volendam, bus langsung membawa kami ke daerah perumahan nelayan, daerah pedestrian, tanpa kendaraan bermotor. Baru kali ini, bus membawa kami berputar2 keliling desa, ke tempat2 menarik yang masih bisa dilalui bus besar seperti ini.

Lihat tulisanku 'Volendam' : Sebuah Desa Nelayan yang Cantik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun