Ada seorang petugas bandara yang sepertinya memperhatikanku sendirian, dan kelelahan untuk mengaitkan tambang di carabinetku. Dia seorang Perempuan hitam, dan mendatangiku. Tanpa berkata2, dia tersenyum dan meraih tambang untuk dia kaitkan, karena aku benar2 kelelahan. Dan, ternyata dia tidak bisa berbahasa Inggris .....
Aku melihatnya, cepat sekali kerjanya, sementara dengan tangan kiriku, aku benar2 tidak bisa cepat, bahkan sampai kelelahan! Ya, sudah! Penerimaan diriku dengan keterbatasanku ini, akan membuat aku tetap tersenyum walau aku kecewa, sebenarnya .....
Setelah selesai dengan "ikat mengikat" kopor besarku pada kursi rodaku. Aku mengangkat kopor cabin ku untuk kuletakkan di atas kopor besarku. Aku sengaja tidak membawa kopor cabin yang keras supaya bisa diletakkan di kopor besarku dengan selongsong nya.
Serta merta, aku memberikan tugas itu dan dengan cepat si perempuan mud aitu membantuku. Taraaaa ..... selesai sudah dan aku mengajak berfoto bersama .....
Petugas Perempuan di bandara Schipol yang membantuku untuk mengaitkan tambang ke carabinet untuk menarik koporku. Dan, inilah penampakanku dengan kursi roda dan menarik kopo2ku di belakang kursi rodaku, hahahahaha .....
Â
Dan setelah semuanya selesai, aku mulai berjalan keluar dari area kedatangan untuk menunggu mba Sisca dari kantornya di Amsterdam. Dia akan menjemputku di Schipol dan membawaku ke hotelku di Breda, kota kecil tempat mba Sisca tingga dengan keluarganya.
Aku harus menunggu hampir 12 jam karena dia akan menjelputku sekitar jam 5.00 sore, sementara saat itu keluar dari area kedatangan baru sekitar jam 9.00 pagi!
Begitu aku keluar dari area kedatangn, banyak orang melihat kepadaku!