Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Banyak Pemahaman Baru dari Konsep Desain untuk Fasilitas Disabilitas

12 Agustus 2021   17:45 Diperbarui: 12 Agustus 2021   17:47 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman menunjukkan, bahwa desain inklusif bukan hanya tentang pemecahan masalah.

Ini adalah tentang mengungkap hubungan ambigu antara disabilitas dan kemampuan desainer. Faktanya adalah tidak ada solusi desain universal di luar sana.

Keragaman kebutuhan manusia sangat kacau dan tidak ada solusi yang cocok untuk semua orang. Ini sungguhan!

Contoh,

Ketika aku pemakai kursi roda, lebih memilih dengan pintu geser dengan tombol otomtis, ternyata bagi lansia renta pemakai walker lebih memilih pintu swing bolak-balik, karena lebih nyaman dengan mendorong pintu itu dengan tubuhnya!

Terlibat secara kreatif dengan situasi yang kontradiktif seperti ini adalah, inti dari apa yang sudah dilakukan desainer. Bahwa, tidak ada yang benr2 "desain universal" di dunia ini.

Kita semua, sangat membutuhkan pendidikan arsitektur, teori, dan kritik yang mengeksplorasi hubungan antara desain desain bangunan dan penggunaannya.

Tetapi, meningkatkan pemahaman kita tentang disabilitas dan kemampuan, merupakan langkah penting dalam membantu kita memperhatikan dan mengembangkan pendekatan terhadap beragam cara kita menjembataninya.

***

Desain yang hebat dapat mengubah tempat kita tinggal dan cara kita hidup di dalamnya.

Bangunan dan tempat yang lebih baik yang mempertimbangkan kesehatan dan kesejahteraan orang, dapat menyatukan komunitas, memfasilitasi perubahan perilaku jangka panjang, dan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun