Pikiran2 negatif itu pun perlahan menghilang .....
Pintu diketuk lagi, dan ibu membukakannya, sementara bapak mengamai bunga itu. Karena, pasti bapak juga heran, betapa atasanku tertinggi itu sangat peduli dengan aku, yang hanya salah seorang pegawai dan arsitek biasa di Agung Podomoro Grup.
"Hai, good evening, Christie", seseorang menyapaku, yang datang masuk ke ruanganku.
Aku tersenyum lebar. Aku tidak mengenalnya. Mataku menunjukkan keheranannya, dan dia mengangkat tangannya untuk menyalamiku.
Aku belum biasa untuk mengangkat tangan kiri untuk bersalalaman. Justru, aku berusaha untuk mengangkat tangan kananku, tetapi ya jelas ..... aku tidak bisa!
Dengan susah payah aku berusaha untuk mengangkat tangan kanaku, tetap tidak bisa, sampai akhirnya, dia terawa, termasuk kedua orang tuaku.
Akhirnya, dia mengambil tangan kiriku untuk dia salai, sambil memperkenalkan dirinya.
"Iam Randy, Iam speech therapist", katanya
Dan, dia menjelaskan dengan lambat, dibantu oleh kedua orang tuaku, tentang rencana aku untuk terapi bicara. Langkah2 nya, dan berpa lama aku akan di terapi.
Sebagian yang Ms Randy katakan tentang rencana terapi ini, aku mengerti, tetapi sebagian lagi aku tidak mengerti. Aku cukup puas dengan rencana itu, walau sebagian aku tidak mengerti.
Dan kata Miss. Randy, tetapi nya akan dimulai besok.
