Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Disabilitas Internasional 2019 dengan "Archifable", Rancang Bangun untuk Kaum Disabilitas

2 Desember 2019   10:48 Diperbarui: 3 Desember 2019   13:20 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Salah satu desain mahasiswa semester 3 di Untar dengan fasilitas disabilitas daksa. Ramp diantara anak2 tangga

Mahasiswa semester 3 di jurusan arsitektur Untar, ternyat udah diberikan konsep dan metode khusus untuk merancang bangun termasuk untuk fasilitas disabilitas. Tugasnya memang masih cukup sederhana, dan dala 1 tugas belum untuk semua jenis disabilitas.

Misalnya,

Tugas 1, fasilitas-fasilitas untuk disabilitas netra. Tugas 2, untuk disabiiltas rungu, begitu seterusnya.

Untukku, justru mereka memulai dengan 1 jenis disabilitas saja dahulu, dan mereka pasti harus men-survey dan sedikit risat dari 1 jenis disabilitas saja. Justru, mereka focus dengan 1 jenis disabilitas saja dulu, membuat konsep dan harus diterapkan dalam desain tugas mereka.

Mungkin, di semester-semester berikurnya mereka bergantian untuk mendesain bangunan yang berbeda dengan fungsi dan fasilitas untuk kaum disabilitas.

Itu pengajaran yang sangat representative, ketimbang jika mereka harus membuat tugas langsung dengan berbagai jenis disabilitas ......

Mahasiswa berhak mempelajari dengan proses. Bertahap, mereka akan mampu menyerap banyak, dibandingkan tanpa proses dan hanya sekedar "memaksa" mereka, padahal mereka sendiri pun benar-benar baru belajar!

Dalam semester ke-3, mereka baru mempelajari desain untuk uang public, dan itupun baru bangunan kecil saja. Jika mereka harus mempelajari fasilitas disbilitas dalam ruang public yang kecil, pemikiran mereka akan terpecah. Belajar desain atau belajar fasiiltas disabilitas seua jenis disabilitas?

Jenis-jenis disabilitas pun cukup banyak. Aku saja yang sudah sekitar 100 tahun sebagai bagian dari disabilitas dunia, aku belum mampu menguasai semua jenis disabilitas.

Dan, karena aku disabilitas daksa pemakai kursi roda, aku bisa menguasai "apa yang dibutuhkan sebagai end-user disabilitas daksa". Sedangkan, jenis disabilitas yang lain, aku tetap harus mengamati, melihat dam meriset, untuk kebutuhan mereka jika aku diminta mendesain ruang public dengan semua jenis disabilitas .....

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun