Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Anaheim, Salah Satu Kota Keceriaan Dunia

8 Februari 2017   14:22 Diperbarui: 8 Februari 2017   14:46 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Anaheim dengan latar belakang Rocky Mountain, berselimutkan salju juga hutan hijau|www.indulgy.com

By Christie Damayanti

‘Sayap’ malaikat Los Angeles, bergerak lagi ……

Bagaimana dengan suburb Anaheim?

Apa yang diharapkan dengan foto diatas? Adalah yang terpiir sebuah kota kecil Anaheim, sekarang merupakan salah satu kota ‘keceriaan’ dunia?

Anaheim didirikan di tahun 1876, berkembang sebagai pusat industry (khususnya entertainment dan taman hiburan yang dibuka tahun 1955, dengan produk Disneyland nya), memproduksi elektronik, suku cadang pesawat dan buah kaleng, dengan perkebunan buah2an yang banyak terdapat di sekeliling California kearah timur.

Karena Anaheim mempunyai Disneyland sehingga wisata dunia salah satunya, bertumpuk disana, kota ini bisa dibilang, sukses dan makmur. Terbukti ketika kita kesana, Anaheim terlihat lebih “maju” dengaan konsep perkotaannya yang lebih tertata rapi dibandinngkan suburb2 Los Angeles yang lain.

Kota kecil atau suburb Los Angeles Anaheim itu sendiri, mempunyai downtown sendiri, juga terbagi dalam 3 areal, yaitu Anaheim Colony (kota tua Anaheim), Anaheim Resort dan Anaheim Commercial (Disneyland, Disney Downtown dan fasilitasnya).

anaheim-589ac4c8f09273091103cc9b.jpg
anaheim-589ac4c8f09273091103cc9b.jpg
Anaheim Resort, dengan segala fasilitas untuk menjerat wisatawan selalu datang, dan bermalam berhari2 karena fasilitas wisataya selalu bertambah setiap saat
Anaheim Resort, dengan segala fasilitas untuk menjerat wisatawan selalu datang, dan bermalam berhari2 karena fasilitas wisataya selalu bertambah setiap saat
Ketika wisatawan dan pendatang masuk ke Amerika lewat Los Angeles, Disneyland sudah ‘merengkuhnya’. Jika kita tahu bahwa dalam 1 harian kita bermain di taman hiburan Disneyland yang seharga diatas US$110.00 (berarti sekitar 1,5 juta Rupiah), kita akan tahu juga bahwa taman hiburan ini sangat special dan luar biasa! Dan penghasilan taman hiburan ini lah yang menyumbang kota Anaheim bisa ‘berkibar’, dibandingkan dengan suburb2 Los Angeles yang lainnya, kecuali suburb Hollywood yang bersaing dalam pemasukannya.

Dok pri
Dok pri
Gerbang dan pintu masuk Disneyland. Keceriaan bermula dari sini …… “The Happiest Place on Earth”| Dok pri
Gerbang dan pintu masuk Disneyland. Keceriaan bermula dari sini …… “The Happiest Place on Earth”| Dok pri
Jika kita mulai memasuki Anaheim , sungguh, kita bisa melihat perbedaannya.Konsep2 enterteinmentnya  nyata sekali kalau dimuai dari kearah Disneyland. Walau demikian juga jika kita masuk ke ‘kota tua’ Anaheim yang memang bersejarah bagi warga Amerika. Pemerintah kota benar2 memanfaatkan moment2 untuk menarik wisatawan local ataupun asing.

Apalagi ketika Disney Downtown baru dibuka tahun 2001, suasana ‘rumah Mickey Mouse’ semakin terasa. Semuanya hiasan2 dekoratif dijalan2, menggambarkan kebahagiaan keluarga, berjalan2 disana.

“Magic Way”, suasana keceriaan terus beranjut sampai akhirnya kami masuk ke ‘rumah Mickey’| Dok pri
“Magic Way”, suasana keceriaan terus beranjut sampai akhirnya kami masuk ke ‘rumah Mickey’| Dok pri
Downtown Disney Anaheim sendiri, terletak di antara dua taman tema Disneyland Resort dan hotel nya. Di desain dengan sangat menarik, yang membuat pengujung tidak mau pergi dan pulang. Entertainnya, makanannya, toko2nya serta jika beruntung bisa bertemu dengan Mickey Mouse dan teman2nya.

Dok pri
Dok pri
Suasana pemukiman di sekitar Anaheim. Jangan salah! Walau terlihat rumah2 kecil dan sederhana seperti di foto atas, pemukiman ini adalah pemukiman klas atas, mungkin setara dengan pemukiman di Burbank atau Beverly Hills| Dok pri
Suasana pemukiman di sekitar Anaheim. Jangan salah! Walau terlihat rumah2 kecil dan sederhana seperti di foto atas, pemukiman ini adalah pemukiman klas atas, mungkin setara dengan pemukiman di Burbank atau Beverly Hills| Dok pri
Konsep Downtown Disney sendiri, merupakan replica dari konsep taman hiburan Disneyland dan perkotaan dunia. Ada entertainmentnya, ada bisnisnya (makanan dan toko2), ada tamannya, bahkan termasuk edukasinya. Dibuat dengan ‘hati’, dan desain per-bangunannya benar2 detail dan hasilnya sangat cantik!

Dok pri
Dok pri
Downtown Disney, sebuah ‘markeetplace yang cantik menarik, dengan konsep Disney| Dok pri
Downtown Disney, sebuah ‘markeetplace yang cantik menarik, dengan konsep Disney| Dok pri
Kalau kita mulai mendekati Downtown Disney, kita sudah bisa mendeteksinya, dengan lingkungan yang serba menarik!

Anaheim juga diselimuti dengan penghijauan dan pohon2 palem berbagai jenis. Karena Anaheim Resort dan Anaheim Commercial merupakan konsep perkotaan ‘yang dibuat’ (berbeda dengan Anaheim Colony, yang memang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, ‘kota tua’ Anaheim), maka landscape serta penanaman pohon2 palemnya benar2 diatur sedemikian cantik!

Dok pri
Dok pri
Pohon2 palem, yang ditanam dengan desain cantik. Lihatlah foto diatas, ketinggian pohon2 itu sama persis, dan jaraknya sama|Dok pri
Pohon2 palem, yang ditanam dengan desain cantik. Lihatlah foto diatas, ketinggian pohon2 itu sama persis, dan jaraknya sama|Dok pri
Pohon2 palemnya, berkembang baik, bahkan benar2 rata baik jaraknya bahkan tingginya! Dengan pelepah daunnya memayungi pejalan kaki yang mau menikmati kenyaman tinggal dan berada disana.

***

Ketika kita sudah ter-rangkul dengan Disneyland, mungkin kita tidak atau kurang tertarik dengan ‘kota tua’ nya. Karena memang Disneyland adalah taman bermain klas utama dunia. Dengagn fasilitas2 modern dan selalu bertambah tiap saat, membuat Disneyland semakin diburu oleh wisatawan manca negara, bahkan wisatawan local.

Catatan :

Aku saja, yang mungkin sudah belasan kali bermaik di Disneyland di semua negara di dunia pun, tetap excited jika kesana. Bela2in beli tiket yang mahal, bermaik gila2an disana serta belanja belanji souvenir Disney yang memang membuat aku gila! Dak jika kita berada di Disneyland, percaya lah, urat malu kita langsung putus sudah, dan kita tidak ingat umur ….. hihihi.

Khusus Anaheim di area Disneyland dan Downtown Disney, pemerintah kota memakai permukaan jalan kendaraan bermotor adalah aspal. Dengan pengerjaan yang baik serta maintenance yang rutin, jalan aspal disana selalu rapi.

Dok pri
Dok pri
Suasana perkotaan Anaheim, dengan mororail yang mengangkut wisatawan ke Disneyland, resort dan hotel2 disekelilingnya| Dok pri
Suasana perkotaan Anaheim, dengan mororail yang mengangkut wisatawan ke Disneyland, resort dan hotel2 disekelilingnya| Dok pri
Pedestrian dan street-scape nya pun cantik dan menarik dengan dekoratif Disney. Walter Disney, pendiri Disneyland serta pencipta Mickey Mouse dan teman2nya, benar2 sudah menyihir dunia!

Pedestrian nyaman dengan street-scape dekoratif, kian menambah suasana keceriaan| Dok pri
Pedestrian nyaman dengan street-scape dekoratif, kian menambah suasana keceriaan| Dok pri
‘Waran warni’ kota Disney (aku sering menyebutnya demikian), sepertinya tidak akan pudar. Wisatawan dan pendatang dari Amerika atau local pun nyata2 menjadikan Disney sebagai salah satu TRADEMARK dari Los Angeles, selain kota entertainment perfilman, Hollywood.

Amerika sangat beruntung mempunyai 2 landmark dalam 1 kota, Los Angeles. Sebuah kota malaikat dengan 2 sayapnya yang membentangi negara ini, menciptakan legeda menarik. Anaheim pun mampu untuk berkembang. Dari tahun 1955, Anaheim semakin berkembang sampai sekarang.

***

Itulah yang aku katakan, ketika kita mampu menciptakan, seharusnya lah kita juga mampu untuk memeliharanya. Seperti Taman Impian Jaya Ancol dengan Dunia Fantasi nya.

Sebenarnya TIJA dan Dufan sudah sangat-sangat menarik dan cantik, setelah dibuka puluhan tahun lalu. Tetapi lama kelamaan, semuanya semakin pudar. Bahkan sebuah Pasar Seni di Ancol pun semakin ditinggalkan penggemarnya.

Di Dufan, memang sering menambahkan fasilitas2 permainannya, tetapi dari awal Dufan buka, sudah banyak permainan2 yang rusak, atau perangkatnya tidak pernah diperbaharui. Itu-itu saja. Padahal jika mau belajar, belajarlah dengan Disneyland, yang walnya dari tahun 1955 di Anaheim, untuk berbenah.

Bahkan Disneyland, semakin bertambah penggemar dan setiap tahun jumlah wisatawan kesana semakin membludak serta harga tiketnya pun semakin mahal. Sedangkan, jika mau jujjur, aku ke Dufan mungkin hanya kurang dari 5 kali saja sejak dibuka, karena ketidak-nyamanan tentang banyak hal.

Bukan mau membanggakan negara lain, tetapi justru aku ingin memperbaiki negaraku sendiri. Belajar dari negara lain itu tidak salah. Justru itu aan membuat negara kita semakin berkembang.

Belajar dari Anaheim, untuk Jakarta pun tidak salah. Dengan menata kotanya sebagai kota entertainment, bisa membuat Jakarta lebih cantik. Bukan hanya Ancol saja.  Tetapi keseluruhan budaya Jakarta, untuk Jakarta lebih dikenal oleh dunia, lewat ciri khasnya!

Jika Anaheim kota kecil sangat terkenal dari Disneyland nya, mengapa Jakarta tidak mamp memperkenalkan dirinya lewat Budaya Betawi serta ‘kota tua’ nya???

Sebelumnya :

Kota Malaikat Los Angeles, dengan ‘Sayap’ nya

‘Los Angeles’, Kota Impian Dunia

Ada Berapa Jenis Pohon Palem di California?

[Los Angeles] ‘Sayap Malaikat’ itu Menaungi Berjenis-jenis Pohon Kelapa

Dari Padang Gurun Berumput sampai Hutan Cemara ‘Ponderosa Pine’

‘Kawah Meteroit’ di Tengah Bebatuan Merah Rocky Mountain

“Route 66” : Cikal Bakal Jalan Raya Amerika dari Chicago ke Santa Monica

Geometris Tenun Indian (Navajo) dan Tenun Indonesia (Timur)

‘Dunia Terasing’ Suku Navajo, di Negera Super Modern

Suku Indian ‘Navajo’ : Cerita Dibalik Negeri Impian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun