Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mbak, Kancing Bajumu Terbuka, Tuh!

18 Juni 2012   12:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:49 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin serba salah ketika lawan bicara atau rekan berlainan jenis yang berdekatan dengan kita tanpa sadar ada yang “kurang pas” dalam mengenakan busananya. Dalam artian, dia tidak sadar bahwa apa yang seharusnya dia kenakan belum “selesai” atau “terlepas” tanpa sadar, sehingga bagian tubuh yang sebenarnya dia ingin tertutup, tanpa sengaja menjadi terlihat. Ini tentu saja di luar wacana “model” busana, pastinya apapun model busana si pemakai, diyakini dia tak ingin “kecelakaan” itu terjadi.

Ketika rekan atau seseorang yang mengalami hal itu hubungannya termasuk akrab atau sejenis dengan kita, mungkin tak terlalu sulit untuk “menginformasikan”nya. Namun ketika seseorang itu berlainan jenis serta selama ini kita belum tahu karakternya, akan timbul rasa sungkan untuk mengingatkannya.

Secara umum, jika pria yang mengalami hal itu mungkin akan “lebih mudah” mengingatkannya. Bisa dibilang, mental laki-laki untuk sedikit malu lebih kuat, apalagi bagian tubuh yang terlihat karena adanya kecelakaan itu biasanya secara umum tidak terlalu menimbulkan rasa malu. Paling-paling hanya “, Mas retslitingmu terbuka, tuh”. “Oh, iya ya.., hehe,..” Langsung sreet! Di betulin, beres, di manapun itu, walau saat presentasi sekalipun. Nyengir dikit, lalu lewat begitu saja. Tapi, pria pun jangan terlalu nggampangin kalau hal ini terjadi, sebab kalau terlalu ingin cepat bisa kurang hati-hati. Coba kalau begitu sreet! ada yang kejepit! Wadauw! Bukannya beres malah gempar!

Akan tetapi! Kalau hal ini menimpa seorang wanita. Apalagi kalau dia cantik, serta kejadiannya di tempat yang banyak pasang mata melihat, sebuah teguran yang “kurang tepat” akan mudah membuat wanita memerah mukanya, bahkan mungkin sejenak tak berani muncul dulu.

Sepintas terlihat sepele, tapi memerlukan sebuah timbang rasa ketika kita melihatnya. Sepertinya trik-trik khusus yang fleksibel harus dicermati untuk melindungi rasa malunya. Yang terpenting adalah, jangan sampai hal kecil itu berkembang menjadi malu yang besar ketika kita tak tepat “menyentilnya”.

Contoh mudah saja, ketika dalam perbincangan, diskusi, ataupun presentasi yang melibatkan banyak orang, kita dapat meminta waktu sejenak kepada teman kita itu. Bisa dengan mengajaknya menyingkir sebentar, ataupun menggamit lengannya agar keluar “arena” sambil berbisik, misalnya “, Mbak, kancing bajumu terbuka..”.

Atau bisa juga kita menulis di kertas kecil, khusus untuk itu, sampaikan padanya dengan sopan. Misalnya, tulis saja “, Mbak, nyingkir dulu, kancing bajumu di betulin..”. Atau carilah cara lain lagi, yang penting kehendak hati kita agar dia tidak mengalami malu, SMS misalnya.

Tentu saja semua tergantung niat kita, maka itu, terutama wanita agar tidak teledor memeriksa “ketuntasan” berbusananya, karena banyak lho, terutama pria yang bukannya ingin mengingatkan, tapi malah serasa mendapat hiburan dengan menikmati secara sembunyi-sembunyi. Jangan sampai teman kita baru menyadari kekurangannya ketika dia curiga terhadap “anehnya” gelagat banyak pasang mata.

Tapi hati-hati juga untuk pria yang terusik niatnya untuk mengingatkan hal ini pada wanita yang belum terlalu diketahui karakternya, apalagi jika hanya berdua.

“ Mbak, sorry, kancing bajumu terbuka..tuh”

“ Oh,..ini Mas Suryo. Memang modelnya begini kok. Tapi Mas suka, kan?”

Alamak! Suka sih suka, tapi....ahhh, jangan salah sangka!

.

.

C.S.

Cling!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun