Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Kekasihku Kini

6 Desember 2013   15:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tunduklah kau padaku, sepi!

Lihatlah! Derai hujan

telah berjatuhan

Luruhkan! segala hujam

yang lama kautancapkan

di dada. Di dadaku dulu merana

.

Angkuhmu tak jua pernah

mampu membunuh

hanya sekejap resah

kala aku merindu riuh

pada sauh bimbang kemana labuh

sebelum sambut pelukan teduh

.

Rebahlah, sepi ! Kau kekasihku kini

Berdesah di lembut ranjang. Kita telanjang

Berselimut hujan gagahi tubuhmu jenjang

Hingga rahimmu menjelang

lahirkan anak-anak sunyi

.

.

C.S.

menakluk sepi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun