Mohon tunggu...
C.H.R.I.S.  (Paknethole)
C.H.R.I.S. (Paknethole) Mohon Tunggu... Bapakne cah-cah -

Kiranglangkungipun Nyuwun Agunging Samudra Pangaksami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Senja

8 Januari 2018   17:28 Diperbarui: 8 Januari 2018   17:33 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah

Mungkin serupa cerita angan

Ketika senja basah

oleh sisa hujan yang enggan

.

Teguk hangatkan linang dahaga

aroma ungkapkan berjuta kata

Membelai lelah yang kini telah

bersandar diri di tepian hari

.

Jujur kukatakan padamu

sobatku wahai misteri

Jiwaku senandung nyanyian kopi

Dalam temaram lampu jalan

bercermin ujung dedaunan

.

Sudut waktu adalah surga

yang bagiku usah berdebat di mana

Secangkir kopi senja ini

mendekap nyata dan mimpi-mimpi

.

.

C.H.R.I.S

8/1/18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun