Mohon tunggu...
Chris Budhi
Chris Budhi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Travel consultant

Travel Consultant yang lagi belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenali Tiketmu Sebelum Terbang

30 September 2011   10:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Salah seorang yang dulu sempat menjadi langganan tiket di tempat aku bekerja siang itu datang ingin minta bantuan untuk dibikinkan untuk SPJ di kantornya.

Bisa ga dibantu dibuatkan saya tiket harga yang 900 ribuan,  karena dari pihak kantor saya hanya dapat tanggungan segitu, sedangkan saya sudah terlanjur beli tiket itu 1 juta sekian. Itulah kata-kata awal yang di lontarkan bapak itu saat masuk ke kantorku.

Sambil melihat tiket akupun bertanya, tumben bapak kesini udah lama sekali bapak ga main dan beli tiket ke kantor kita. Ya soalnya sekarang udah saya sudah ada teman yang carikan di travel lain tanpa menjelaskan dimana dia membalinya. Kalo disana enak sudah termasuk kita di service check in dan boarding.

Sambil mendengarkan ceritanya akupun tersentak dan lanjut bertanya,  maaf pak tadi bapak bilang beli tiket berapa harganya ?.   1 juta sekian jawabnya,  ya itu dah dapat yang murah karena sebelumnya ada yang 2 juta tapi pas mau di cetak turun harga jadi dapat yang lebih murah.

Bapak dari awal lihat  ga harga yang tercantum tiketnya ? aku balik bertanya. Ya saya lihat saat diantar ke kantor harganya 1 juta sekian saya lupa jawab bapak ini. Tapi sama pengantar dikasi tahu kalo bapak mau ini tiket kita bawa karena kami menyediakan layanan check in hingga boarding pass aja nanti akan dikasi saat di airport.

Karena layanan ini Bapak inipun menyambut dengan senang hati karena merasa di berikan kemudahan. Sambil tersenyum mencoba memberikan penjelasan.

Pak ini harga tiket ini sebenarnya hanya 400ribuan ne bapak lihat sendiri di tiket jelas terlihat.  Sambil tidak percaya bapak inipun memperbaiki kaca matanya sambil melihat harga tiket yang aku tunjukkan.

Waktu itu saya lihat juga kok pak harganya kok bisa sekarang beda ? saya kena tipu ne kalo begitu. Tapi bagaimana cara dia kok bisa ?

Aku ga berani bilang itu penipuan sambil mencoba menjelaskan secara perlahan.  Jadi ada beberapa hal yang perlu bapak ketahui tentang reservasi tiket itu pak.


  1. Harga tiket yang ditawarkan oleh airlines itu bervariasi, itu juga yang membedakannya hanya masa berlaku di tiket. Semakin mahal harga tiket yang bapak beli maka semakin lama masa berlaku yang bapak peroleh. Jadi jika ada istilah tiket promo itu bersifat fix date, fix flight dan non refund dan saat bapak mendapat tiket promo ya konsekuensinya akan siap hangus uangnya jika bapak ingin membatalkan tiket tersebut.
  2. Harga tiket bisa berubah setiap saat karena setiap travel agent bisa mengambil seat tersebut karena bersifat online booking.


Kalo itu saya sudah paham tapi bagaimana dengan tiket saya ini pak, kok bisa harganya beda jauh?. Ok pak mungkin caranya mengelabui bapak seperti ini.


  1. Tiket itu sebenarnya harganya adalah sesuai yang di tiket ini.  Namun pada saat dia menyampaikan dan menunjukkan ke bapak dia bikin 1 lagi tiket fiktif yang sudah di mark up harganya. Nah dengan iming-iming service check in hingga boarding pass bapak bersedia.
  2. Saat check in pihak travel agent itu memakai tiket yang asli karena dia tidak mungkin mempergunakan tiket fiktif tersebut karena tentu tidak akan terlihat di sistem reservasi airlines.


Seperti baru tersentak Bapak inipun mencoba mengingat, saat dia di airport sebelum terbang sempat meminta tiketnya awalnya cuma di kasi boarding pass saja tapi saya minta karena saya bilang untuk SPJ dan hanya bisa diterima jika melampirkan tiket dan boarding pass.  Karena saat itu saya datang terlambat dan sudah harus naik ke pesawat dan saya mintanya juga buru-buru, dari pihak travel itu mungkin salah kasi ke saya tiketnya jadi yang dia kasi tiket yang asli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun