Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Hati untuk Satu Cinta (Bagian 4)

8 Januari 2022   02:25 Diperbarui: 8 Januari 2022   02:58 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cinta segi tiga, sumber : https://thumbs.dreamstime.com/z/love-triangle-22624833.jpg

"Ah sok teu kamu!"

"Soalnya aku juga kan dapat undangannya. Kamu masih sayang sama Ratih kan?"

"Trus kalau aku nangis, kamu mau apa?"

"Kalau kamu nangis, aku siap jadi tisunya, hehe."

"Makasih deh, nanti aku telfon lagi ya, aku sedang ada urusan."

"Bram, kalau kamu mau datang, aku mau nemenin kamu."

"Kenapa kamu mau nemenin aku?"

"Ya, biar kamu gak keliatan jomlo lah, haha"

"Enggak ah, aku gak akan dateng!" Aku kemudian mematikan hape.

Duh Gusti, tolong kuatkan hati hambamu yang celaka ini ya Gusti!

Tanpa sadar aku kemudian berkata, "Level mencintai tertinggi itu adalah mengikhlaskan orang yang kita cintai bahagia dengan orang lain. Level kebohongan tertinggi itu adalah kalimat yang baru saja saya ucapkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun