Tenang! Kejadian itu akan aku ingat sampai aku mati nanti. Jika ingin mengatakan, sampai saat ini pun aku masih belum bisa memaafkan kebodohan ku ini. Namun, percayalah karena kejadian berharga itu, aku duduk di depan meja tempatku sekarang dengan nama ku yang terpampang di depan meja dengan indah "Direktur Utama Dr. Louis Jikkelin, Sp. A (K) DPM".Â
Ya setelah kejadian itu, aku berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi dokter yang benar-benar mengabdi pada sumpahnya, dokter yang tidak tergiur dengan hal-hal semacam harta dan kekayaan. Lihatlah, selama 3 tahun, aku bangkit kembali dari ketepurukanku. Aku bisa membuat RS ku sendiri! RS yang menampung orang-orang yang kurang mampu untuk menyentuh peralatan-peralatan medis yang sangat mahal ini.
Kejadian itu benar-benar memberikan pelajaran kepada ku bahwa harta di dunia ini bisa dicari, tapi nyawa seseorang susah dicari. Semenjak kejadian itu aku menjadi lebih berhati-hati untuk bertindak. Sangat berhati-hati. Serius, aku tidak bohong! Jika dalam perbuatan ku sudah mulai melencong dari apa yang sebaiknya, lagi-lagi aku akan berguru pada pengalaman ku. Aku akan ingat masa-masa dimata aku menjadi begitu terpuruk, masa dimana aku menjadi orang yang paling bodoh di dunia. Merasa tidak pantas untuk hidup lagi, aku akan mengingat pengalaman ku yang sudah-sudah. Karna guru terbaik untuk diri kita adalah pengalaman kita sendiri.
-------------
2 tahun berlalu..
Â
Bandung, 24 Juli 2018
Ada satu keadaan yang begitu aku suka,
Kamu tahu keadaan apa itu?
Oh tidak tidak! kamu salah jika memikirkan hal-hal yang mewah!
Aku hanya suka ketika rintik hujan bertemu dengan butir-butir tanah