Mohon tunggu...
choirunisa lisdiyani
choirunisa lisdiyani Mohon Tunggu... Konsultan - Hello! My name is choir, Law Student, 21y.o

Raihlah mimpi kamu dimulai dari melakukan kebaikan!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guru Terbaik: Pengalamanku

5 Agustus 2020   20:45 Diperbarui: 5 Agustus 2020   20:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenang! Kejadian itu akan aku ingat sampai aku mati nanti. Jika ingin mengatakan, sampai saat ini pun aku masih belum bisa memaafkan kebodohan ku ini. Namun, percayalah karena kejadian berharga itu, aku duduk di depan meja tempatku sekarang dengan nama ku yang terpampang di depan meja dengan indah "Direktur Utama Dr. Louis Jikkelin, Sp. A (K) DPM". 

Ya setelah kejadian itu, aku berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi dokter yang benar-benar mengabdi pada sumpahnya, dokter yang tidak tergiur dengan hal-hal semacam harta dan kekayaan. Lihatlah, selama 3 tahun, aku bangkit kembali dari ketepurukanku. Aku bisa membuat RS ku sendiri! RS yang menampung orang-orang yang kurang mampu untuk menyentuh peralatan-peralatan medis yang sangat mahal ini.

Kejadian itu benar-benar memberikan pelajaran kepada ku bahwa harta di dunia ini bisa dicari, tapi nyawa seseorang susah dicari. Semenjak kejadian itu aku menjadi lebih berhati-hati untuk bertindak. Sangat berhati-hati. Serius, aku tidak bohong! Jika dalam perbuatan ku sudah mulai melencong dari apa yang sebaiknya, lagi-lagi aku akan berguru pada pengalaman ku. Aku akan ingat masa-masa dimata aku menjadi begitu terpuruk, masa dimana aku menjadi orang yang paling bodoh di dunia. Merasa tidak pantas untuk hidup lagi, aku akan mengingat pengalaman ku yang sudah-sudah. Karna guru terbaik untuk diri kita adalah pengalaman kita sendiri.

-------------

2 tahun berlalu..

 


Bandung, 24 Juli 2018

Ada satu keadaan yang begitu aku suka,

Kamu tahu keadaan apa itu?

Oh tidak tidak! kamu salah jika memikirkan hal-hal yang mewah!

Aku hanya suka ketika rintik hujan bertemu dengan butir-butir tanah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun