SMP Nilai Pas-pasan, tapi Bermimpi Masuk PTN, Yakin?

Assalamua'laikum Wr.Wb.

Halo pembaca sekalian! Perkenalkan nama aku Choirunisa Lisdiyani, biasa dipanggil Choir. Aku merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UI yang baru saja menyelesaikan semester 6. hehe iya bener banget, lagi masa-masanya semester tua dan rasanya kuliah capek banget! yah kan jadi curhat. Alhamdulillah pada semester 5 kemarin sampai insyaAllah semester akhir perkuliahan nanti aku diberi kesempatan oleh Allah SAW menjadi penerima Beasiswa Sarjana Muamalat / Muamalat Scholarship Awardee.

Ohiya seperti yang sudah aku ceritakan di awal, aku merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2016. Menjadi salah satu mahasiswa di Fakultas Hukum terbaik di Indonesia merupakan sebuah keberentungan bagiku. namun,  kalian perlu tahu, bahwa akupun sama sekali tidak ada bayangan atau berharap dapat diterima di fakultas ini. Bahkan percaya atau tidak, hingga aku kelas 12 SMA aku masih belum tau akan melanjutkan peminatan apa di perkulihan. aneh ya? iya memang aneh, tapi itu yang terjadi pada aku hahaha.

Kalau orang-orang bilang mah, aku ga perdulian orangnya. emang iya ya? sebenerya bukan tidak perdulian, aku itu orang yang tidak terlalu memikirkan masalah kedepannya. kalau mengenai hal ini, tolong banget kalian jangan kayak aku ya. kalian harus mempunyai mimpi dari kecil, jangan seperti aku! ahahaha. Aku itu orangnya yang hanya mengikuti alur yang Allah berikan. Namun ya disertai usaha juga dong atas apa yang aku lakukan selama ini, karena satu yang aku yakini sejak saya kecil, bahwa Allah itu tidak tidur, Allah akan memberikan jalan terbaik bagi hambanya. Dari kecil aku hanya bermimpi untuk menjadi seseorang yang sukses, tidak terlintas dibenakku sukses dalam bentuk apa yang dinginkan. yaudah, aku jalani aja kehidupan ku dengan sebaik-baiknya. jika ada kesempatan baik, akan mencoba menjalaninya dengan sebaik-baiknya manusia. begitupan jika dihadirkan pada pilihan-pilihan yang sulit maka tidak lain Allah dan orang tua ataupun orang terdekat aku yang membantu dalam menentukan pilihan.

Saat aku menulis ini umurku 20 tahun dan bulan depan inshaAllah umur ku berkurang karena akan menginjak 21 tahun. hehe iya berkurang. Karena menurutku, dengan bertambahnya umur kita di dunia, berarti kita juga mendekati kematian kita, yang mana berarti umur kita berkurang dong. Tapi yaudah gitukan, bersyukur masih diberi kehidupan yang baik hingga sejauh ini. Alhamdullilah.

Oiyaa, selama 20 tahun hidup ini aku mempunyai pengalaman hidup yang sangat berkesan, yaitu ketika aku mendapat undangan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Ohya, aku belum cerita ya kalau aku diterima FHUI melalui jalur undangan SNMPTN? Iya gitu, jadi lagi-lagi tidak hentinya ku mengucap syukur, alhamdullilah Allah mempercayakan aku masuk FHUI melalu jalur undangan, yang dimana dalam SMA saya ada 3 siswa yang diterima di FHUI melalui jalur undangan, hebat bukan? Memang hebat SMA saya waktu itu, yaitu SMAN 3 Depok. (yakan kali-kali banggain SMA sendiri gapapa ya ahahaha)

Saat pendaftaran SNMPTN, kata orang-orang kalau bisa satu jurusan itu hanya satu orang gitu yang mendaftar maka, inshaAllah nanti keterima gitu. Nah posisinya, di sekolah aku itu, ada 4 orang yang nekat daftar SNMPTN di fakultas hukum ui, dan ALHAMDULLILAH yang keterima 3 orang dong. YaAllah ini tuh bener-bener definisi Allah baik banget sama hambanya.

Eh tapi sebelum mendapat kesenangan itu, kalian tau jatuh bangunnya aku untuk mendapatkan nilai yang stabil di SMA populer itu? SMA yang terkenal dengan orang-orang cerdas? Iya jadi itu susah banget temen-temen!! Oiya sebelumnya, aku juga mau ngasih tau kalau tahap aku sampai masuk di SMAN 3 Depok itu bener-bener sulit banget. Banyak banget rintangan yang aku hadapi, salah satunya waktu memantau hasil PPDB di web itu aku bener-bener udah diujung banget dan tinggal 2 orang lagi bawah aku, mungkin aku bakalan terlempar dari SMA 3 itu??

Haha iya itu bener-bener rasanya aku lagi di titik terendah. kebayang dong sekecil apa nem SMP aku saat itu? dengan segala jurus doa, dzikir, dan istighfar alhamdullilah keterima walau ada di posisi bawah-bawah ahahah. yaudah, gara-gara hal itu, aku jadi insecure sendiri buat survive di dalam SMA yang bagus itu. takut gabisa aja gitu melanjutkan hidup di sana, apalagi untuk mendapatkan nilai yang stabil yakan dari kelas 1 sampai 3 SMA. krena saat itu salah satu peluang besar untuk mendapatkan SNMPTN adalah nilai rapor kita dari kelas 1 sampai 3 gak boleh turun.

Nah yaudah, karena tau waktu masuk SMA udah nyusahin orang tua, buang uang orang tua banyak, aku jadi bertekad untuk serius sekolahnya, supaya gak sia-sia gitu. Alhamdullilah sekali lagi, Allah memang baik, aku disana dipertemukan teman-teman yang baik dan tidak pelit untuk berbgai ilmu. Seiring berjalannya waktu, nilai kelas 1 aku cukup baik!

Nah sebenernya hal itu menjadi masalah bagitu, bagaimana caraku mempertahankannya supaya tidak turun. yaudah aku sebenenrya belajar seperti biasa aja. ya gak gimana-gimana. namun sekali lagi aku gaakan pernah bosan bilang, Allah itu baik, dan usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. nilai-nilai aku sampai kelas 3 meningkat terus, dan makanya Alhamdulillah aku berhasil mendapatkan FHUI ini melalui jalur undangan. Dan here we go....

Sekian mungkin cerita aku. ambil baiknya dan buang yang jelek yaa teman-teman! selamatkan menjalankan kehidupan, dan jangan lupa bahagia!