Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Penulis tinggal di Bojonegoro

Setiap perjalanan adalah peluang untuk menemukan hal baru, menghadapi tantangan, dan menemukan kekuatan dalam diri. Jangan mengeluh tentang perjuanganmu. Bersyukurlah karena kamu masih diberi kesempatan untuk berjuang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jalan Terjal Menuju Pelaminan

27 Agustus 2025   17:33 Diperbarui: 27 Agustus 2025   17:33 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Terjal Menuju Pelaminan | www.suara.com

1. Sabar adalah kunci.

Jangan buru-buru tersinggung dengan komentar mertua. Kadang mereka hanya ingin terlihat peduli, meski cara penyampaiannya kurang manis.

2. Libatkan pasangan sebagai mediator.

Jangan hadapi sendirian. Pasangan adalah jembatan komunikasi terbaik antara kita dan mertuanya.

3. Cari momen positif.

Ajak ngobrol soal hal-hal yang disukai mertua---misalnya hobi berkebun, masakan tradisional, atau bahkan gosip artis. Siapa tahu dari sana muncul titik akrab.

4. Tetap punya batas sehat.

Hormat bukan berarti harus selalu mengiyakan. Ada kalanya perlu tegas dengan cara sopan, agar tidak semua keputusan rumah tangga dicampuri.

***

Pada akhirnya, semua orang ingin jadi menantu idaman. Tapi faktanya, tidak ada menantu sempurna, sama seperti tidak ada mertua sempurna. Relasi ini selalu butuh ruang kompromi.

Kalau boleh jujur, menikah tanpa "drama mertua" mungkin terasa hambar. Justru di situlah warna kehidupan rumah tangga. Setiap komentar pedas, setiap aturan ketat, bisa jadi bumbu yang melatih kita lebih sabar dan lebih bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun