Mohon tunggu...
chita wasyilah
chita wasyilah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep asimilasi dalam teori Jean piaget

26 September 2025   20:49 Diperbarui: 26 September 2025   20:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

   Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa asimilasi adalah langkah awal bagi anak untuk memahami sesuatu.

4.Hubungan Asimilasi dan Akomodasi

   Asimilasi tidak dapat dipisahkan dari akomodasi. Keduanya adalah dua sisi dari koin yang sama.

   Pada awalnya, anak menggunakan asimilasi untuk mencoba memahami hal baru dengan cara lama.

   Jika pengalaman tersebut tidak dapat sepenuhnya dipahami dengan cara lama, maka anak perlu akomodasi, yaitu mengubah skema atau menciptakan skema baru.

   Keseimbangan antara keduanya menciptakan keadaan seimbang dalam pemahaman. Proses inilah yang mendorong perkembangan intelektual dari satu tahap ke tahap berikutnya.

5.Relevansi Konsep Asimilasi dalam Pendidikan

   Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang konsep asimilasi sangat penting. Guru dan orang tua perlu memahami bahwa anak tidak langsung bisa menerima informasi baru begitu saja, melainkan akan mencoba menghubungkannya dengan apa yang sudah mereka ketahui.

6.Kritik terhadap Konsep Asimilasi

   Walaupun teori Piaget sangat berpengaruh, beberapa ahli mengkritisi konsep asimilasi karena dianggap terlalu menekankan pada kemampuan individu membangun pengetahuan sendiri. Dalam praktiknya, lingkungan sosial, budaya, dan peran orang dewasa (seperti guru dan orang tua) memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan kognitif anak.

   Namun demikian, konsep asimilasi tetap relevan karena memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana pikiran anak bekerja ketika berhadapan dengan pengalaman baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun