Mohon tunggu...
chita wasyilah
chita wasyilah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep asimilasi dalam teori Jean piaget

26 September 2025   20:49 Diperbarui: 26 September 2025   20:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

   Untuk lebih mudah memahami, berikut beberapa contoh penerapan asimilasi dalam kehidupan anak:

A.Anak dan hewan peliharaan

   Seorang anak kecil yang sudah mengenal anjing mungkin memiliki skema bahwa hewan berkaki empat dengan bulu adalah "anjing". Ketika ia melihat kucing untuk pertama kali, ia mungkin menyebut kucing itu sebagai "anjing". Ini adalah bentuk asimilasi, karena ia berusaha memasukkan pengalaman baru (melihat kucing) ke dalam skema lama (anjing).

B.Belajar menggunakan benda baru

   Seorang bayi yang terbiasa menggenggam mainan berbentuk bola, ketika diberi mainan berbentuk kubus, ia tetap menggenggamnya dengan cara yang sama. Ia belum menyesuaikan cara genggamannya, melainkan hanya memasukkan pengalaman baru ke dalam pola lama.

C.Belajar membaca

   Anak yang baru belajar membaca sering kali berusaha membaca kata baru dengan pola ejaan yang sudah ia kenal. Misalnya, ia mengenal pola "ba", "bi", "bu", lalu saat melihat kata "be", ia mungkin membacanya dengan pola lama.

D.Matematika dasar

   Anak yang sudah tahu cara menjumlahkan dengan jari bisa saja mencoba mengatasi soal penjumlahan yang lebih besar dengan cara yang sama. Ia mengasimilasi konsep baru (angka lebih besar) dengan metode lama (menghitung dengan jari).

E.Bahasa

   Seorang anak yang baru belajar berbicara mungkin menggunakan kata yang sama untuk benda berbeda karena ia mengasimilasi pengalaman baru ke dalam kosakata terbatas yang ia miliki. Misalnya, menyebut semua minuman sebagai "susu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun