Untuk lebih mudah memahami, berikut beberapa contoh penerapan asimilasi dalam kehidupan anak:
A.Anak dan hewan peliharaan
  Seorang anak kecil yang sudah mengenal anjing mungkin memiliki skema bahwa hewan berkaki empat dengan bulu adalah "anjing". Ketika ia melihat kucing untuk pertama kali, ia mungkin menyebut kucing itu sebagai "anjing". Ini adalah bentuk asimilasi, karena ia berusaha memasukkan pengalaman baru (melihat kucing) ke dalam skema lama (anjing).
B.Belajar menggunakan benda baru
  Seorang bayi yang terbiasa menggenggam mainan berbentuk bola, ketika diberi mainan berbentuk kubus, ia tetap menggenggamnya dengan cara yang sama. Ia belum menyesuaikan cara genggamannya, melainkan hanya memasukkan pengalaman baru ke dalam pola lama.
C.Belajar membaca
  Anak yang baru belajar membaca sering kali berusaha membaca kata baru dengan pola ejaan yang sudah ia kenal. Misalnya, ia mengenal pola "ba", "bi", "bu", lalu saat melihat kata "be", ia mungkin membacanya dengan pola lama.
D.Matematika dasar
  Anak yang sudah tahu cara menjumlahkan dengan jari bisa saja mencoba mengatasi soal penjumlahan yang lebih besar dengan cara yang sama. Ia mengasimilasi konsep baru (angka lebih besar) dengan metode lama (menghitung dengan jari).
E.Bahasa
  Seorang anak yang baru belajar berbicara mungkin menggunakan kata yang sama untuk benda berbeda karena ia mengasimilasi pengalaman baru ke dalam kosakata terbatas yang ia miliki. Misalnya, menyebut semua minuman sebagai "susu".