Mohon tunggu...
Chistofel Sanu
Chistofel Sanu Mohon Tunggu... Konsultan - Indonesia Legal and Regulation Consultant On Oil and Gas Industry

Cogito Ergo Sum II Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin II https://www.kompasiana.com/chistofelssanu5218

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pelajaran Bagi Iran dari Perang Rusia-Ukraina

22 Agustus 2022   23:27 Diperbarui: 22 Agustus 2022   23:33 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembicaraan Astana untuk perdamaian di Suriah diluncurkan pada 2017 atas inisiatif Trkiye, Rusia dan Iran. (Arsip AA)

Dalam hal proyek rudal jarak jauh, tidak ada negara yang pernah mengembangkan rudal balistik tanpa niat meluncurkannya dengan muatan nuklir. Program rudal balistik Iran terkait dengan program nuklir militernya.

Iran tampaknya telah kehilangan kepercayaan pada kemungkinan menghidupkan kembali JCPOA. Ini akan melanjutkan jalur nuklirnya sambil mencoba mengambil keuntungan dari konflik antara AS dan Rusia untuk melanjutkan kebijakan regionalnya seperti biasa. Untuk memenuhi janji Presiden AS Joe Biden bahwa Iran tidak akan diizinkan memiliki senjata nuklir, Barat dan akhirnya Israel sekarang harus menghadapi konsekuensi dari sikap strategis ini.

Keputusan Biden untuk melonggarkan beberapa sanksi dan menutup mata terhadap upaya Iran untuk menghindarinya telah bermanfaat bagi Iran sejauh ini. Ekonominya berkembang tahun lalu, melampaui pertumbuhan tahunan baru-baru ini. Kebijakan Biden harus berubah secara drastis jika Iran ingin menjauh dari jalurnya saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun